MATA BANDUNG - Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) sebaiknya tidak dianggap remeh karena bisa menimbulkan komplikasi terutama untuk jantung.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dan tidak normal bisa bisa membuat seseorang beresiko mengalami serangan jantung, stroke dan bahkan disfungsi ereksi.
Hal ini kadang tidak diketahui oleh orang, kecuali jika tekanan darahnya sudah sangat tinggi.
Baca Juga: 4 Tips Melakukan Aktivitas Fisik yang Benar agar Tidak Cedera
Lima cara mudah mencegah hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap normal:
1. Konsumsi coklat hitam
Studi di Italia tahun 2008 mendapatkan orang yang mengonsumsi coklat hitam setiap hari selama 15 hari bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 4.4 poin dan diastoliknya sebesar 4,2 poin.
Pilihlah cokelat yang tepat dan mengandung antioksidan, pilihlah yang mengandung 65 % kakao.
Baca Juga: 8 Tips Kegiatan di Akhir Pekan biar Enggak Malas-Malasan dan Tetap Produktif
2. Berhubungan seks
Laki-laki yang melakukan hubungan seks dua kali seminggu memiliki risiko 65 % lebih rendah terkena serangan jantung, dibanding yang hanya 1 kali sebulan. Hasil ini berdasarkan studi New England Research Institute.
Hal ini menunjukan tekanan darah yang lebih rendah dan pembuluh darah akan merespon lebih baik dalam keadaan stres.
3. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik yang berirama homogen (beratnya stabil) 30 menit sehari dan dikombinasi dengan latihan pernapasan dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Baca Juga: Tiga Doktrin Santri dalam Sejarah Membela Bangsa Indonesia, Santri Harus Tahu
Musik yang tepat dapat menghilangkan cemas dan menghindari penyempitan pembuluh darah
4. Tertawa
Menertawakan film yang lucu akan membuat pembuluh darah membesar sebesar 22 % dan tindakan fisik dari tertawa akan membuat pembuluh darah meluas yang meningkatkan aliran darah serta mengurangi tekanan darah.
Baca Juga: Ini Peran Penting Aksara Pegon dalam Penyebaran Islam dan Sastra di Indonesia
Sebaiknya seseorang tertawa 15 menit sehari, bisa dengan membaca cerita atau menonton film lucu
5. Mengukur tekanan darah di rumah
Mengukur tekanan darah secara teratur di rumah akan lebih baik dalam memprediksi risiko kardiovaskuler dibandingkan dengan di rumah sakit.
Seseorang bisa memilih alat pengukur yang akurat, sehingga dapat mengetahui tekanan darahnya setiap kali ia dibutuhkan.