Pernyataan Forum Pimred PRMN: Kawal PPDB, Hadirkan Pendidikan Tanpa Kecurangan dan Diskriminasi

22 Mei 2024, 10:59 WIB
Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN Kawal PPDB Tanpa Kecurangan dan Diskriminasi /PRMN


MATA BANDUNG - Setiap tahun, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi momen yang sangat krusial dalam sistem pendidikan Indonesia. Dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, proses ini melibatkan berbagai tahap seleksi yang harus dilalui calon siswa. PPDB mencerminkan banyaknya tantangan dan kompleksitas dalam sistem pendidikan kita, seperti distribusi kuota, zonasi, transparansi, dan keadilan.

Salah satu aspek penting dalam PPDB adalah sistem zonasi, yang diterapkan untuk memastikan pemerataan akses pendidikan. Sistem ini mengatur agar siswa diterima di sekolah-sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antarwilayah dan memastikan semua anak punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Namun, implementasi sistem zonasi tidak selalu mulus. Banyak orang tua cemas jika anak mereka tidak bisa bersekolah di sekolah favorit karena aturan zonasi, sehingga menimbulkan ketegangan dan protes di beberapa daerah.

Transparansi dan akuntabilitas dalam PPDB juga kerap bermasalah. Sering terdengar laporan praktik kecurangan, manipulasi data, dan intervensi pihak-pihak tertentu yang ingin mengamankan posisi di sekolah tertentu bagi anak-anak mereka. Untuk mengatasi hal ini, pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Akses PPDB Daring Dibuka Disdik Kota Bandung untuk Tahun Ajaran 2024-2025, Simak Ketentuannya di Sini!

PPDB adalah cerminan rumitnya sistem pendidikan Indonesia. Sementara tujuan utamanya adalah memastikan akses pendidikan yang merata dan adil, pelaksanaannya masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat luas, diharapkan proses PPDB dapat terus diperbaiki.

PRMN Mengawasi PPDB


Berkenaan dengan hal itu, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dengan tegas mendukung pengawasan yang ketat terhadap PPDB. Pengawasan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tahapannya dilaksanakan dengan transparan, adil, dan bebas dari segala kecurangan. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan akses terhadap pendidikan yang adil harus dijamin tanpa ada diskriminasi atau manipulasi.

PPDB kerap menjadi momen krusial bagi banyak keluarga dan anak-anak. Harapan mereka untuk mendapatkan pendidikan layak tidak boleh dirusak oleh praktik-praktik culas dan korup. Pengawasan yang efektif akan memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk diterima di sekolah sesuai aturan dan prestasinya, bukan karena adanya intervensi pihak tertentu.

Baca Juga: Langkah Awal PPDB Jabar 2024: Peluang Baru bagi Kecamatan Tanpa Sekolah Negeri

PRMN menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pengawasan ini, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil. Kolaborasi ini diharapkan bisa mengurangi peluang munculnya kecurangan. Pengawasan yang terstruktur dan transparan dapat meminimalisasi kemungkinan penyalahgunaan wewenang oleh oknum.

Kami menyadari, dalam proses pengawasan ini, teknologi informasi dan media memainkan peran penting. Hadirnya media dan masyarakat yang peduli akan memungkinkan pengawasan yang lebih mudah dan efisien. Data yang transparan dan akses yang terbuka bagi publik dapat mengurangi risiko manipulasi.

Baca Juga: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Mahmudin akan Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat Pungli PPDB Jabar 2024

Laporkan Pemerasan oleh Oknum Wartawan


PRMN juga mengecam keras segala bentuk pemerasan oleh oknum wartawan dalam proses PPDB. Tindakan lancung itu tidak hanya mencoreng nama baik kerja jurnalistik tetapi juga merusak integritas pendidikan kita. Wartawan seharusnya menjadi penjaga kebenaran dan keadilan, bukan justru menjadi bagian dari masalah dengan memeras pihak-pihak yang terlibat dalam PPDB.

Pekerja media punya tanggung jawab besar dalam menjaga informasi yang akurat, berimbang, serta berperan sebagai kontrol sosial. Oleh karena itu, kami berharap jika ada oknum yang mengatasnamakan wartawan PRMN dan terbukti melakukan pemerasan atau tindakan tidak etis lainnya dalam konteks PPDB, segera laporkan kepada kami. Langkah ini penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap proses PPDB dan profesi jurnalistik yang kami lakukan.

Kami mengajak orang tua dan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan ini. Keterlibatan mereka dalam memberi masukan dan melaporkan indikasi kecurangan dapat menjadi bagian dari upaya kolektif menciptakan sistem yang lebih baik.

Selain pengawasan eksternal, penting juga adanya mekanisme pengawasan internal di dalam setiap lembaga pendidikan. Kepala sekolah, guru, dan staf administrasi harus menjalankan tugas mereka dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi. Tenaga pendidikan harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

Dengan pengawasan dan integritas tinggi dari semua pihak, PPDB dapat berjalan sesuai harapan dan prinsip-prinsip keadilan. Pendidikan adalah fondasi untuk masa depan yang lebih baik dan kita semua punya tanggung jawab menjaganya.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler