Selanjutnya, Abdullah membagikan pengalaman hidupnya, dia bercerita bagaimana cita-cita anak-anak muda Fhilipina. Dulu, mereka adalah negara yang pernah dijajah oleh Amerika dan mereka begitu mendambakan dapat menjadi warga negara Amerika.
Lain lagi dengan pengalaman Abdullah saat berteman dengan pemuda asal Hongkong. Dari situ ia paham bahwa para generasi muda di sana lebih bangga dianggap sebagai British Collony dibandingkan sebagai warga Hongkong.
Baca Juga: Arsenal vs Villarreal Bermain Imbang All English Final Tidak Terjadi
Abdullah menjelaskan bahwa di abad ke-21, terjadi berbagai dinamika perubahan. Di mana kita akan kesulitan untuk menjaga nilai-nilai warisan kita. “Kita diingatkan bahwa kita tidak mungkin bertahan dengan apa yang kita miliki apa yang kita warisi meski kita bisa merawatnya. Rawat nilai-nilai lama yang baik, kemudiaan jangan kita menutup diri untuk menerima nilai-nilai baru yang lebih baik,” pesannya.***