7. Penegasan isi Pesan
Kita tidak perlu menggunakan intonasi yang tinggi saat memberikan penegasan, sebab hal tersebut tak jarang menjadi penyebab lawan bicara tersinggung.
Baca Juga: Pasti Diterima Kerja!!! Pahami 2 Hal Ini Saat Wawancara Kerja
Memberikan penegasan isi pesan yang paling efektif dan efisien adalah dengan menggunakan bahasa tubuh. Misalnya dengan memberikan isyarat meletakkan jari ke bibir cukup memberikan penegasan pesan untuk diam, tanpa harus berkata secara otomatis lawan bicara mampu menangkap isi pesan ini.
8. Mendeteksi Kebosanan
mengetahui jika lawan bicara sedang bosan dan tidak ingin mendengarkan atau tidak suka dengan topik pembicaran adalah hal yang perlu dipahami secara detil oleh kita saat berkomunikasi, karena tidak jarang kita mengabaikan Bahasa tubuh lawan bicara yang memberikan pesan bahwa ia mulai bosan atau tidak suka dengan topik pembicaraan.
9. Mendeteksi Kebohongan
Tatapan mata, ekspresi wajah, bahkan gerak tangan dan tubuh tidak dapat menyembunyikan kebohongan, semua dapat terbaca meskipun orang itu sangat pandai dalam berkomunikasi.
Dengan mempelajari Bahasa tubuh kita dapat memahami dan membedakan antara kebenaran dan kebohongan, karena penting bagi setiap orang untuk memahaminya. Bahasa tubuh yang paling mudah dipelajari adalah dengan mempelajari cara kontak mata, jabat tangan, postur tubuh, ekspresi wajah, dan lain-lain.
10. Memahami Pikiran Seseorang
Memahami pikiran seseorang bisa dengan mengamati ekspresi wajah dan tatapan matanya. Tidak sedikit orang yang mempu menyembunyikan apa yang dipikirkannya. Dengan mengamati Bahasa tubuh kita bisa lebih memahami apa yang dipikirkan orang lain.
Pengaruh Bahasa Tubuh Dalam Komunikasi akan menambah pengetahuan anda untuk dapat memahami penggunaan bahas tubuh yang tepat dalam berkomunikasi.