Studi Ungkapkan Istirahat Sejenak Bisa Bantu Tingkatkan Konsentrasi

- 7 Oktober 2022, 16:00 WIB
Studi Ungkapkan Istirahat Sejenak Bisa Bantu Tingkatkan Konsentrasi
Studi Ungkapkan Istirahat Sejenak Bisa Bantu Tingkatkan Konsentrasi /



MATA BANDUNG - Cara meningkatkan konsentrasi menjadi hal yang wajib diketahui oleh para pekerja, khususnya mereka yang bekerja penuh waktu di dalam ruangan.

Konentrasi merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, khususnya ketika bekerja.

Namun sayangnya konsentrasi sebagian orang terkadang buyar dan berpengaruh kepada kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Rata-rata pekerja menghabiskan waktu sekitar 8-9 jam per hari. Namun, belum termasuk waktu lembur dan jarak tempuh dari rumah ke tempat kerja.

Baca Juga: Kenapa Jadwal Tayang Film Sri Asih Mundur? Sutradara Joko Anwar Ungkap Penyebabnya

WHO menggambarkan kelelahan di tempat kerja sebagai sindrom yang dikonseptualisasikan sebagai akibat dari stress pekerjaan yang kronis yang belum berhasil dikelola.

Menurut WHO, ada tiga dimensi burnout terkait pekerjaan, yakni merasa lelah, memiliki perasaan negatif terhadap pekerjaan, pengurangan efisiensi seseorang melakukan tugas.

Kelelahan yang bersumber dari berbagai kegiatan di tempat kerja dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Barat Timisoara di Rumania menyatakkan bahwa micro break selama 10 menit dapat bantu atasi kelelahan yang dirasakan para pekerjaan.

Baca Juga: Wisata Pantai Wedi Ireng Banyuwangi Suguhkan Panorama Indah dengan Pantai Cantik dan Bersih

Micro break adalah istirahat sejenak di tengah-tengah pekerjaan. Meskipun dilakukan hanya beberapa menit, namun ini dapat membuat pikiran lebih segar dan meningkatkan konsentrasi.

Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di PLOS ONE, kelelahan di tempat kerja adalah prediktor banyak masalah kesehatan fisik, termasuk penyakit jantung koroner, masalah pencernaan, dan diabetes tipe 2.

Selain kelelahan di tempat kerja yang menyebabkan masalah kesehatan fisik, hal itu juga berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.

Studi yang sama mengatakan orang yang merasa kelelahan sering mengalami masalah kesehatan mental seperti insomnia, depresi, bahkan hingga rawat inap karena gangguan mental.

Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, ASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM = SELF DEFENSE'S DIRECTION

Para peneliti melakukan eksperimen mikro break dengan melibatkan siswa dan tugas yang harus mereka jalankan.

Peserta dibagi menjadi dua, kelompok, pertama disimulasikan harus menyelesaikan tugas-tugas sebelum beristirahat. Sedangkan kelompok lainnya diizinkan untuk beristirahat secara singkat selama mengerjakan tugas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok pekerja dengan waktu istirahat memiliki peningkatan pekerjaan yang lebih signifikan.

Meskipun demikian, menurut peneliti, setiap profesi dan jumlah pekerjaan membutuhkan waktu istirahat yang berbeda-beda.***

Editor: Havid Gurbada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah