Network
AKRONIM
( Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai-nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal )
SING BENER...TANGTU CAGEUR, BAGEUR, PINTER tur SINGER...!!!
Pasti sudah mengenal dengan pola asuh atau pendidikan di kalangan orang Sunda yaitu " CAGEUR , BAGEUR, BENER, PINTER, SINGER ".
Suatu pola asuh yang jika diterapkan dengan benar maka akan menghasilkan seseorang khususnya anak didik, yang memiliki potensi luarbiasa meliputi fisik, karakter dan semangat yang baik, yang bukan hanya bermanfaat bagi dirinya tetapi juga bermanfaat bagi orang lain di sekitarnya atau siapapun yang mengenalnya sesuai dengan pola yang telah disebutkan diatas yaitu :
- CAGEUR atau “sehat” mencerminkan suatu karakter masyarakat sehat secara jasmani maupun rohani, namun istilah “CAGEUR” dalam Sunda memiliki filosofi lebih dalam dari sekedar “sehat”, “CAGEUR” mencerminkan watak masyarakat yang mampu berpikir dan bertindak secara rasional dan proporsional dengan dilandaskan nilai moral.
Baca Juga: Daftar Pemain Kosta Rika di Piala Dunia 2022 Qatar, Banyak Diisi Talenta dari Klub Lokal
- BAGEUR atau “baik” mencerminkan suatu karakter masyarakat yang memiliki sifat-sifat kemanusiaan, menjunjung akhlak mulia terhadap sesama. Sebagai orang Sunda, saya sangat familiar dengan ungkapan “silih asih”, yang bermakna saling menyayangi, berempati, bertenggang rasa dan simpati.
- BENER atau “benar” yang mencerminkan karakteristik masyarakat yang senantiasa amanah, tidak berbohong, tidak berkhianat, dan menunjung tinggi integritas yang artinya tiap ucapan harus sesuai dengan tindakan, seperti ungkapan dalam bahasa sunda “ulah cueut ka nu hideung ulah ponteng koneng”, yang berarti harus mengatakan apa adanya, sesuai fakta, tidak ada manipulasi fakta. Ungkapan Sunda lainnya ialah “nu lain kudu dilainkeun, nu enya kudu dienyakeun, nu ulah kudu diulahkeun”, yang bermakna bahwa kita tidak boleh melarang sesuatu karena itu benar, dan harus melarang sesuatu karena hal tersebut tidak benar.
- SINGER atau “mawas diri” yang mencerminkan pribadi yang senantiasa bertoleransi, senang berkorban/mendahulukan kepentingan orang lain, senang menerima kritikan/masukan dari orang lain terhadap dirinya untuk dijadikan bahan refleksi diri, serta memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama.
Baca Juga: Daftar Pemain Jepang di Piala Dunia 2022 Qatar, Mayoritas Pemain dari Klub Eropa
- PINTER atau “pintar” yang mencerminkan masyarakat berilmu yang dengan ilmunya tersebut mampu mengantarkan kepada jalan keberkahan dunia, yang berpangkal pada kemuliaan hidup untuk bekal di akhirat, bukan ilmu yang menjadikan pribadi seseorang sombong dan juga bukan ilmu yang membawa pada kemudaratan.
Dalam versi AKRONIM, ada satu kata yang menjadi kunci utama, terbentuknya seseorang khususnya bagi seorang Muslim menjadi manusia yang bukan saja mulia di hadapan manusia yang lainnya tetapi di hadapan Alloh SWT.
Kata tersebut adalah BENER, yang apabila BENER ini diterapkan maka CAGEUR, BAGEUR, PINTER dan SINGER akan terbentuk dengan sendirinya yang tentunya tidak instan tapi terus berproses.
Jadi kunci untuk membentuk manusia yang mulia tersebut adalah...
Baca Juga: Ridwan Kamil Bangga KH Ahmad Sanusi Mendapat Gelar Pahlawan Nasional: Masih Ada Hubungan Keluarga
SING BENER...TANGTU CAGEUR, BAGEUR, PINTER TUR SINGER ...!!!
SING BENER ...
Sandaran utama adalah Islam sebagai pedoman Nilai-nilai kehidupan dan Gerak amal yang dalam pelaksanaannya harus BErdasarkan arahan dan Nilai Edukasi dari Rosuululloh Muhammad SAW.
BENER yang sandaran utamanya adalah shifat wajib Rosuululloh ( silakan baca AKRONIM SHIFAT RASUL ).
TANGTU
TANtangan dan Gangguannya sangat hebat untuk menanamkannya karena inilah yang akan menjadi Tonggak Untuk membentuk pribadi yang diharapkan yaitu pribadi :
- CAGEUR
Cekatan, Aktif dan GEsit dalam menyelesaikan segala URusannya karena memiliki fisik yang sehat.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 7 Hari Ini, Mau Perang Lagi, Bang Edi Cari Kang Mus dkk
Fisik yang sehat merupakan bagian yang sangat diperhatikan dalam Islam dan menjadi bagian dari edukasi Rosuululloh Muhammad SAW untuk ummatnya.
Tidak semata-mata Rosuululloh Muhammad SAW menganjurkan ummatnya untuk senang bergulat, memanah dan berkuda kalau bukan agar ummatnya memiliki fisik yang bukan sekedar sehat tetapi kuat.
Bahkan dalam sholat tercermin bahwa seorang Muslim harus memiliki fisik yang sehat dan kuat, karena gerakan-gerakan sholat adalah standar minimal kesehatan dalam jika ingin sehat maka sempurnakan gerakan sholat karena ciri seseorang masih sehat gerakan sholatnya pasti bisa sesuai dengan standar ukuran yang dicontohkan Rosuululloh Muhammad SAW.
- BAGEUR
Baik Akhlaq yang diwujudkan dalam setiap GErak dalam hidupnya selalu berUpaya untuk dapat meRaih nilai amal terbaik di sisi Alloh SWT dengan selalu taat kepada semua perintahNya sesuai dengan arahan dari Rosuululloh Muhammad SAW, yang dengan itu pasti Rasa kemanusiaannya pun akan tampak dan manfaat keberadaan dirinya dapat dirasakan oleh manusia bahkan makhluk yang lain.
Jelas ini adalah bagian dari Islam yang menjadi bahan edukasi Rosuululloh Muhammad SAW yaitu untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.
Akhlaq yang mulia diawali dengan takut dan taat kepada Alloh SWT mengikuti arahan dari Rosuululloh Muhammad SAW.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 7 Hari Ini, Mau Perang Lagi, Bang Edi Cari Kang Mus dkk
- PINTER
Pandai dalam arti memiliki tingkat INtelektual yang baik atau sekurang-kurangnya punya semangat untuk selalu TERus menerus belajar meningkatkan pemahaman tanpa bosan.
Ini kaitannya dengan ilmu, yang tentu saja hal ini sangat diperhatikan oleh Islam sebagai bagian dari edukasi Rosuululloh Muhammad SAW agar ummatnya tidak hidup dalam kebodohan.
Menuntut ilmu bahkan diwajibkan secara khusus untuk laki-laki dan perempuan tanpa batas waktu hingga ajal menjemput.
Dan tentunya kita semua sudah mengetahui perintah pertama dari Alloh SWT dalam wahyu yang pertama turun didalam Surat Al Alaq Ayat pertama yaitu : Iqro yang artinya bacalah.
Yang bermakna bahwa setiap yang mengaku beriman wajib untuk terus belajar dari waktu ke waktu tanpa batas hingga ajal datang.
Baca Juga: Alasan Suami Pukul Istri di Depan Anak di Depok: Kesal Istri Tak Bawa Cukup Uang untuk Berobat
- SINGER
Jika dikaitkan dengan pengertian SINGER dalam pola asuh Sunda yaitu mawas diri, maka SINGER adalah bentuk dari Syumuliatul Insan ( ini mah istilah saya aja ) atau manusia paripurna yang merupakan hasil dari tahapan-tahapan diatas yaitu manusia yang selalu INGat kepada Alloh SWT dalam setiap detik kehidupannya yang dengan itu selalu menjaga dirinya dari segala hal yang merusak dan mencelakakan baik untuk kehidupan dunianya terlebih lagi untuk kehidupan akhiratnya, serta memiliki rasa Empati yang tinggi yang dengan itu maka ia akan selalu berupaya menebar manfaat kebaikan bagi sebanyak-banyaknya orang yang dilakukannya semata-mata karena mengikuti arahan dari Rosuululloh Muhammad SAW.
Wallohu A'laam
Semoga bermanfaat.
"PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana
