Kajian Islam AKRONIM: 8 NG Tarekah Singkahan Pikeun Ngajauhan Seuneu Naraka

- 2 Februari 2023, 15:21 WIB
Ustad Dadan Sunday Prof AKRONIM
Ustad Dadan Sunday Prof AKRONIM /Dok Pribadi/

AKRONIM

(Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai-nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal )

8 NG Tarekah Singkahan Pikeun Ngajauhan Seuneu Naraka

Tarekah Singkahan atau Teknik Hindaran adalah teknik yang mutlak harus dikuasai dalam seni bela diri, karena itu adalah upaya utama sebagai cara menyelamatkan diri dari serangan lawan yang bisa jadi bukan sekedar melumpuhkan tapi mematikan.

Ada sekurang-kurangnya tarekah singkahan, yaitu :

Baca Juga: Warga Kota Bandung Dikagetkan Dengan Getaran Gempa Bumi, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Garsela.

Ngabalicet
Hindaran dengan mengutamakan kecepatan menggunakan 8 LANGKAH DASAR.

Ngagiwar
Hindaran dengan hanya menggerakkan wajah atau kepala ke arah yang diperlukan dengan leher sebagai poros agar tidak terkena serangan

Ngareundeuk
Hindaran dengan menurunkan badan sedikit atau maksimal setengah dari tinggi badan

Ngelok
Hindaran dengan menggerakkan kepala ke bawah sekedar untuk menghindar dari serangan yang mengarah langsung ke bagian kepala atau wajah

Baca Juga: BBM Pertamina dan Shell Sesuaikan Harga Per 1 Februari 2023, Ada Yang Naik dan Turun

Ngarempod
Mengerutkan bagian badan biasanya bagian depan sebatas bawah leher hingga pinggang untuk menghindar dari serangan dengan seakan-akan bagian badan yang jadi titik sasaran mengkerut dirasakan oleh lawan.

Ngalelep
Hindaran dengan menurunkan hampir seluruh badan dengan cepat hingga benar-benar posisi badan berada di bawah posisi lawan

Ngepot
Hindaran dengan menggunakan kecepatan langkah, biasanya dipakai pola langkah memutar

Ngajaul
Hindaran dengan cara meloncat mundur dengan cepat menjauhi serangan lawan

Didalam beramalpun yang pasti terkait dengan nilai-nilai Islam yang harus ditegakkan didalam hidup, harus menguasai Teknik HINDARAN yaitu Holistic movement atau Ikhtiar yang terpadu dan menyeluruh dengan Niat lillaah dan sesuai Arahan dari Rosuululloh Muhammad SAW agar terjauh dari siksa Api Neraka.

Baca Juga: Terkait Wacana Ikut Pilkada, Atalia Praratya Pertimbangkan Turut Gabung Golkar

HINDARAN ternyata berawal dari Ngaji, yang sekurang-kurangnya harus memenuhi 8 NG yaitu :

NGABALICET
NGAji yang Benar, Acuannya harus LIllaah, tidak usah ingin CEpat-cepat bisa Tapi bertahap dengan istiqomah.

NGAGIWAR
NGAji dengan Ghiroh atau penuh semangat agar bisa Istiqomah tetap dijalankan tak terhenti WAlaupun pasti banyak Rintangan, gangguan dan gangguan bahkan bisa jadi penuh dengan ancaman yang membahayakan keselamatan nyawa.

NGAREUNDEUK
NGAji dengan harapan Ridho Alloh SWT yang ingin diraih bukan sekedar EUphoria atau sekedar ikut-ikutan, Niat selalu luruskan agar DEngan itu seUtama-utama Kedudukan di sisi Alloh SWT dapat diraih.

Baca Juga: Terjadi 2 Kali Dalam Setahun, Wali Kota Evaluasi Kebakaran RSUD Bandung Kiwari

NGELOK
NGAjilah dengan ELOK dalam arti jalankan apa yang paling diyakini benarnya berdasarkan ilmu yang benar dan tidak usah terlalu ikut campur apalagi mencela orang yang amalnya berbeda asalkan bukan perkara tauhid atau ushul.

NGAREMPOD
NGAji dengan tetap Respon dan Empati terhadap Manusia yang lain dengan tetap Peduli kepada Orang-orang yang sedang Dilanda kepahitan hidup.

NGALELEP
NGAji itu agar bisa bersikap LEmah LEmbut kepada sesama mu'min dan tegas keras terhadap kekafiran bukan sebaliknya, karena itu Pastikan panduan dan arahannya benar.

NGEPOT
NGaji itu untuk membangkitkan Energi POTensial yang ada pada diri dan seluruh ummat agar dapat menyambung dan meneruskan perjuangan Rosuululloh Muhammad SAW hingga Hari Kiamat.

NGAJAUL
NGAji itu hasilnya supaya diri JAUh dari api neraka, karenanya jangan sampai kita termasuk yang terkena Laknat dan awali itu dengan tidak lalai dalam menuntut ilmu disertai adab-adabnya.

Itulah 8 NG Tarekah Singkahan Pikeun Ngajauhan Seuneu Naraka atau Teknik Hindaran Untuk Menjauhi Api Neraka.

Baca Juga: Cek Jadwal Bioskop CGV Bandung Hari Ini, Saksikan Aksi Hyun Bin Dalam Film Terbarunya 'The Point Men'

Wallohu A'laam

Semoga bermanfaat

"PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x