"Pak Ganjar mendapatkan posisi paling kecil dalam hal sentimen positif juga dalam sentimen negatif, jadi dominan di netral. Pak Prabowo mendapatkan sentimen negatif paling besar dan sentimen positif juga demikian, jadi netralnya rendah. Pak Anies berada di tengah-tengah untuk semua pengukuran,” kata Atwar.
Menurut Atwar, dua kandidat 01 dan 02 terlihat memanfaatkan momentum debat terakhir untuk membangun suasana lebih tenang, tidak ofensif dan menjatuhkan secara terbuka.
"Pak Anies dan Pak Prabowo paham betul bahwa debat terakhir adalah momen untuk menunjukkan kepada publik untuk tidak saling adu kritik secara terbuka kembali. Terbukti dari Pak Anies yang menghormati pendapat Pak Prabowo ketika mandapatkan kesempatan bertanya pada Pak Prabowo. Pak Prabowo malah secara terbuka dalam closing meminta maaf atas segala hal yang tidak menyenangkan selama di ruang debat maupun di ruang publik lainnya. Bahwa ruang komunikasi politik di antara mereka baik-baik saja," ujar Atwar.
Menurut Atwar, hanya Ganjar yang masih memanfaatkan momentum untuk beradu debat secara terbuka, terutama pada 02.
Sementara itu di jagad sosial media, menurut pantauan MATA BANDUNG, pada akun @Mdy_Asmara1701 yang memposting video closing statement pasangan calon nomor 1 pada pukul 21.54 WIB 4 Feb 2024, Anies Rasyid Baswedan, mendapatkan perhatian begitu banyak akun di platform X. Postingan ini ditayangkan sebanyak 1 juta kali, dikomentari oleh sebanyak 1 ribu orang, dan diposting ulang oleh 17 ribu akun, serta disukai oleh 45 ribu akun.
Baca Juga: Debat Capres Kelima Main Aman dan Tenang, Bahkan Tiga Capres Satu Visi tentang Pekerja Migran
Dalam postingannya akun Maudy Asmara menuliskan: