MATA BANDUNG - Sejumlah Guru Besar dan Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) mendeklarasikan pernyataan akademik yang dituangkan ke dalam 9 point hasil perumusan bersama. Aksi deklarasi tersebut dilakukan di Sasana Budaya Ganesha secara hybrid, 5 Februari 2024.
Sebanyak 300 orang peserta mengikuti jalannya deklarasi melalui zoom. Selain itu, aksi tersebut juga disiarkan secara live melalui youtube Obrolan Meja Bundar.
Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Prof. Ir. Yazid Bindar, M.Sc., Ph.D. selaku tim inisiator Deklarasi Akademik Komunitas Guru Besar dan Dosen ITB Peduli Demokrasi Berintegritas menyampaikan dalam sambutannya bahwa aksi ini diketahui dan disetujui oleh elemen-elemen di ITB.
"Alhamdulillah kami dari tim yang bekerja dalam waktu yang sangat pendek, merumuskan curahan hati ini dalam bentuk pandangan akademik. Apa yang kita sarankan bukan dalam bentuk hal yang memojokkan, namun berupa pandangan akademik," kata Yazid.
Guru Besar Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Prof. Dr. Yasraf Amir Piliang, M.A., membuka aksi pernyataan akademik Komunitas Guru Besar dan Dosen ITB tersebut dengan memaparkan apa yang menyebabkan runtuhnya keadaban bangsa.
"Deklarasi ini dasarnya adalah untuk mengembalikan kemerdekaan Bangsa. Oleh karena itu saya mengajak untuk tetap selalu menyuarakan Semangat Kemerdekaan ini," kata Yasraf.
Selanjutnya, Guru Besar Fisika Nuklir dan Biofisika Prof. Dr.Eng. Ir. Sidik Permana, S.Si., M.Eng, mengatakan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk keprihatinan akademisi dan sivitas akademika ITB.