MATA BANDUNG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres menyambut baik gencatan senjata antara Hamas dan Israel dan mendesak semua pihak untuk mengamati gencatan senjata tersebut.
Kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas sudah berlaku sejak Jumat, 21 Mei 2021 pukul 02.00 waktu Gaza.
Serangan 10 Mei 2021 lalu mencatatkan sejarah kelam bagi rakyat Palestina di Gaza.
Baca Juga: Robert Masih Tunggu Surat Resmi Dari PT LIB
Pasalnya, akibat serangan tersebut 270 warga Palestina tewas, termasuk anak-anak berjumlah 66 orang.
11 hari kemudian, gencatan antara Hamas dan Israel diberlakukan.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir itu terjadi setelah 11 hari serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga: Ini Tips Agar Bisa Lolos CPNS, No 6 Wajib Kamu Lakukan
Uni Emirat Arab (UEA) enggan memberikan bantuan untuk Palestina membangun kembali Jalur Gaza jika masih ada campur tangan Hamas.
Tawaran dari UEA tersebut bisa terjadi, apabila Hamas tidak campur tangan masalah ini.
Sebelumnya pejabat Amerika Serikat mengunjungi UEA untuk mendiskusikan pembanguan Jalur Gaza, Palestina.
Baca Juga: Kacang Kedelai Naik, Disdagin Kota Bandung Kita Harus swasembada
Akan tetapi, pihak UEA tegas akan memberikan dukungan kemanusiaan pada Palestina asal Hamas tak berperan dalam masalah ini.***