Musim Kemarau Masih Berlangsung! Sekda Bandung : Waspada Terhadap Potensi Kebakaran

- 16 Oktober 2023, 22:43 WIB
Ilustrasi kemarau belum berakhir, potensi kebakaran sekecil apa pun harus dihindari oleh setiap masyarakat.
Ilustrasi kemarau belum berakhir, potensi kebakaran sekecil apa pun harus dihindari oleh setiap masyarakat. /Pixabay
 
MATA BANDUNG - Hingga saat ini kemarau masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk kota Bandung. Akibat dari kemarau ini, kebakaran kerap terjadi di Kota Bandung dalam beberapa hari terakhir.
 
Karena itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menginstruksikan kepada aparat wilayah untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana kebakaran, terutama saat musim kemarau kering. Ema juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran terutama kebakaran lahan.
 
Melansir dari laman resmi Bandung.go.id, Ema memberikan pernyataannya di Balai Kota Bandung pada, Senin (16/10/2023). "Kewaspadaan di musim kemarau ini sangat penting. Diksar diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan melakukan antisipasi. Apalagi, dengan terpaan angin lebih kencang," ujar Ema.
 
 
Sebagai bentuk pencegahan kebakaran, Ema telah meminta kepada aparat kewilayahan untuk aktif melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran. Selain itu, ia juga meminta para lurah dan camat untuk memaksimalkan peran relawan di kewilayahan untuk melakukan langkah antisipatif terhadap potensi bencana kebakaran.
 
"Saya minta unsur kewilayahan, camat dan lurah mengoptimalkan seluruh relawan dalam kebencanaan terutama kebakaran untuk terus mengingatkan masyarakat agar waspada dan antisipasi,” tegas Ema.
 
Nah, untuk mendukung imbauan itu masyarakat seharusnya senantiasa menghindari pembakaran sampah saat terik matahari, terlebih lagi saat musim kemarau seperti ini karena akan menyebabkan api cepat merambat. Juga untuk selalu mengecek saluran listrik, sebab arus listrik memiliki masa waktu, jangan sampai terjadi korsleting listrik dan menyebabkan kebakaran yang merugikan diri sendiri maupun pihak lain.***

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah