Indonesia Harusnya Kemarau Tapi Masih Hujan, Ternyata Ini Penyebabnya

- 16 Juli 2022, 18:00 WIB
Indonesia Harusnya Kemarau Tapi Masih Hujan, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Harusnya Kemarau Tapi Masih Hujan, Ternyata Ini Penyebabnya /



MATA BANDUNG - Akhir-akhir ini sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, padahal seharusnya saat ini Indonesia tengah berada pada musim kemarau.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, hal tersebut merupakan dampak dari fenomena atmosfer skala global-regional yang terjadi signifikan akhir-akhir ini.

Selain dampak dari perubahan iklim global yang mengkhawatirkan, fenomena atmosfer yang dimaksud adalah La Nina yang masih cukup aktif pada bulan ini, meski sudah memasuki kategori lemah.

Baca Juga: Paman Nathalie Holscher Sebut Putri Delina Munafik, Hanya Memanfaatkan Nathalie Saja

Fenomena La merupakan fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah yang mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.

Sehingga hal tersebut berdampak pada kondisi iklim yang terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia.

"Kondisi tersebut masih turut berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia," ujar Guswanto seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ingin AS dapat Minyak Lebih, Joe Biden Lakukan Ini ke Muhammad bin Salman

Guswanto juga menyinggung fenomena atmosfer berikutnya, yakni Dipole Mode yang terjadi di wilayah Samudera Hindia yang berpengaruh pada peningkatan curah hujan di Indonesia bagian barat.

Selain itu, Guswanto juga menyebutkan fenomena gelombang atmosfer yang aktif meningkatkan pembentukan awan hujan.

"Adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Sumatera bagian selatan dan di Jawa bagian barat juga mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer," terangnya.

Baca Juga: Bahasa cinta Physical Touch yang dapat kamu lakukan pada pasangan!

BMKG memprediksi kedatangan curah hujan masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia untuk seminggu mendatang, baik intensitas ringan hingga lebat.

BMKG juga membeberkan penjelasan tentang potensi hujan seminggu mendatang yang mencapai intensitas sedang-lebat yang meliputi wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sedangkan untuk hujan intensitas ringan dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Bahasa Cinta Receiving Gifts yang Dapat Kamu Lakukan Pada Pasangan!

"Sementara itu untuk wilayah Jabodetabek masih perlu diwaspadai potensi hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di pada siang-sore hari terutama di wilayah barat, timur, dan selatan," ujar Guswanto.

Sementara itu, Guswanto mengakhiri pernyataan dengan imbauan BMKG untuk masyarakat tetap waspada terhadap sejumlah dampak buruk dari hujan di musim kemarau itu.

"Hemat dan gunakan air secara bijak. Supaya dampak kekeringan akibat kemarau bisa kita hadapi bersama," ujarnya.***

Editor: Havid Gurbada

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x