MATA BANDUNG - Indonesia masih mengalami darurat literasi. UNESCO pernah mengeluarkan data tentang minat baca masyarakat Indonesia dari 1,000 orang, cuma 1 orang yang rajin membaca! Pada 2021, Kemendikbud dan Riset dan Teknologi juga masih menyatakan Indonesia darurat literasi. Di tengah fakta tersebut, belum lama ini lahir tiga novel baru hasil dari Program Menulis Novel 30 Hari (30DNS - 30 Days Novel Sprint).
Ketiga novel tersebut adalah Hamparan Cinta di Atas Sajadah karya AyahArif Te, The Black Magic karya Indah Wibowo dan Bunga Bambu karya Icul Sirni. Ketiga penulis ini, Minggu, 8 November 2023, lalu melakukan bincang-bincang digital secara langsung di platform Instagram (LIVE IG) yang dipandu oleh penulis Naomi Kanaya yang menjadi penanggungjawab Program 30DNS. Dalam kesempatan itu hadir juga pihak penerbit Elfa Mediatama Publishing, Fakhriah Ilyas, yang menjadi pemrakarsa Program 30DNS.
Dari ketiga novel tersebut, hanya novel Hamparan Cinta di Atas Sajadah yang sudah beredar di publik. Sementara The Black Magic dan Bunga Bambu masih dalam proses editing masa Pra-Pesan (Pre-Order).
Baca Juga: Pentingnya Literasi Bagi Kehidupan, Kendala dan Solusi Agar Literasi Digemari
Sebelum mulai setoran 1 bab 1 hari, katanya lagi, ada pembekalan dari seorang mentor yang merupakan penulis novel yang sudah malang-melintang di dunia penulisan novel selama 4 kali pertemuan via WA Grup dalam durasi 1 minggu.
"Selama proses setoran, mentor masih mendampingi dan dibantu oleh Naomi sebagai penanggungjawab program," ujar Fakhriah.
Naomi menceritakan bahwa yang mampu menyelesaikan hanya tersisa 5 peserta dari belasan peserta itu. Lalu ada tim penilai yang memilih novel-novel terbaik yang dianggap layak untuk diterbitkan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Meminta OJK Jabar Dan BI Jabar Membuat Konten Edukasi Literasi Digital Yang Menarik.
Setelah diputuskan layak terbit, tambah Naomi, para penulis melakukan swa-sunting (self editing) dan "pihak Elfa Publishing menawarkan kepada para penulis bila mau diterbikan."