Waspada Kejahatan Perbankan Quishing yang Sedang Marak, Khususnya yang Sering Pakai Mobile Banking

- 27 Januari 2024, 18:22 WIB
Ilustrasi Pishing. Berikut ini adalah cara mengenali dan menghindari modus Pishing, simak penjelasannya.
Ilustrasi Pishing. Berikut ini adalah cara mengenali dan menghindari modus Pishing, simak penjelasannya. /Pexels

MATA BANDUNG - Anda yang sering menggunakan mobile banking perlu menambah kewaspadaan. Belakangan ini ada satu kejahatan siber lagi yang sedang marak. Namanya "quishing”. Kejahatan ini menggabungkan teknik phishing dengan teknologi Quick Response (QR) untuk pembayaran elektronik dalam upaya mencuri informasi dan data pribadi, keuangan, atau kredensial pengguna (user IDpassword, PIN, OTP, dll.).

 
Terdapat beberapa metode quishing yang umum diterapkan pelaku. Di antaranya manipulasi kode QR, kode QR dengan tautan tujuan berupa situs phishing, dan kode QR dengan memasukkan aplikasi bertujuan jahat (malware injection).
 
Terkait dengan modus penipuan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi nasabahnya agar terus waspada dan terhindar dari segala jenis bentuk kejahatan perbankan semacam ini.
 

Langkah-langkah aman

Ilustrasi jenis kartu ATM BCA yang akan diblokir
Ilustrasi jenis kartu ATM BCA yang akan diblokir
Berikut adalah langkah - langkah agar terhindar dari quishing, khususnya yang berhubungan dengan pembayaran elektronik.
 
1. Verifikasi kode QR
 
Pastikan kode QR berasal dari sumber resmi dan bonafide. Pastikan nama atau identitas pedagang yang tertera pada aplikasi sesuai dengan tujuan pembayaran yang diinginkan. Anda bisa mengonfirmasi kepada pedagang terkait nama merchant dan lembaga jasa keuangan yang tertera pada tampilan QRIS untuk memastikan hal ini.
 
2. Periksa Informasi Transaksi
 
Untuk transaksi pembayaran, periksa seluruh informasi transaksi yang ditampilkan pada perangkat sebelum melakukan konfirmasi pembayaran. Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
 
3. Hindari Membagikan Informasi Sensitif
 
Pastikan menggunakan saluran transaksi yang aman untuk menjaga informasi pribadi tetap terlindungi saat bertransaksi menggunakan QRIS dengan cara-cara berikut.
 
    • Gunakan aplikasi/platform resmi lembaga jasa keuangan, misalnya BRImo, aplikasi mobile banking dari BRI.
    • Tidak membagikan usernamepassword, kode OTP, PIN dan data sensitif lainnya melalui telepon, pesan teks, email maupun media lainnya.
 
 

Mobile banking

Ilustrasi cara ambil uang tanpa kartu ATM atau cardless dengan mudah untuk nasabah bank BRI, BNI, dan Mandiri.
Ilustrasi cara ambil uang tanpa kartu ATM atau cardless dengan mudah untuk nasabah bank BRI, BNI, dan Mandiri. Pexels/Eduardo Soares
4. Perbarui Aplikasi Perbankan
 
Pastikan aplikasi perbankan, dompet digital, dan pengamanan perangkat selalu up-to-date. Misalnya untuk aplikasi mobile banking BRImo, hal ini bisa dilakukan dengan mengaktifkan fitur automatic app updates pada ponsel Anda.
 
5. Gunakan Koneksi Internet yang Aman
 
Pastikan menggunakan koneksi internet yang aman saat melakukan transaksi QRIS. Anda bisa menggunakan koneksi pribadi dan menghindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi untuk mengurangi risiko pencurian data.
 
6. Laporkan Aktivitas Mencurigakan
 
Segera laporkan ke layanan pelanggan lembaga jasa keuangan jika menemukan aktivitas atau transaksi yang mencurigakan terkait dengan QRIS. Di luar tips tersebut, Arga tetap menekankan agar nasabah dapat mencegah lebih dini dengan tidak bertransaksi di tempat yang mencurigakan.***

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah