Selain itu, penggunaan nasal dilator atau nasal strip untuk membantu membuka jalur udara lewat hidung sehingga membuat Anda bernapas lebih saat Anda tidur juga bisa menjadi pilihan.
Kapan harus ke dokter?
Jika dengkuran Anda cukup keras untuk membangunkan orang lain di rumah atau bahkan diri Anda sendiri, inilah saatnya untuk menemui dokter, kata Dr. Thau.
Menurut dia, hal yang sama berlaku jika Anda mengalami kantuk di siang hari, palpitasi atau panik di malam hari, perubahan fungsi bagian eksekutif Anda, atau mendapati mulut sangat kering di pagi hari.
Dokter nantinya dapat menentukan apakah Anda memiliki kondisi tidur tertentu. Rohrschieb menjelaskan, apabila Anda sudah mencoba berbagai cara dan masih mendengkur, maka penting untuk berbicara dengan dokter karena mendengkur sangat terkait dengan gangguan pernapasan saat tidur seperti sleep apnea.
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu disertai periode henti napas secara berulang pada saat tidur. Dengkuran keras menjadi salah satu gejala yang bisa diwaspadai dari masalah kesehatan ini.
“Hingga 95 persen penderita sleep apnea mendengkur, dan tingkat keparahan mendengkur meningkat seiring dengan keparahan sleep apnea,” kata dia.
Dalam banyak kasus, berobat jalan ke dokter juga diperlukan untuk mendiagnosis dan menemukan pengobatan untuk masalah fisik. Evaluasi THT dapat membantu mengidentifikasi potensi penyebab obstruksi dan membantu Anda memutuskan pilihan medis atau bedah, apapun itu asal yang terbaik," kata Dr. Thau.***