Baca Juga: Kenali Lima Hal Penyebab Serangan Jantung dan Cara Mencegahnya
Meskipun angina atau nyeri dada adalah tanda umum dan awal serangan jantung, penyakit ini juga dapat dikaitkan dengan kondisi seperti pankreatitis, pneumonia, atau serangan panik. Penting untuk diketahui bahwa hanya 20% kasus nyeri dada yang diidentifikasi sebagai serangan jantung.
Timbulnya nyeri dada atau angina saat serangan jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba dan terus-menerus. Namun, sulit untuk mengetahui apakah nyeri dada berhubungan dengan penyakit jantung atau disebabkan oleh hal lain.
Mungkin juga intensitas nyerinya berbeda-beda pada setiap individu, bagi sebagian orang mungkin hanya berupa rasa tidak nyaman ringan di dada, sedangkan bagi sebagian lainnya dapat berupa nyeri yang sangat menyiksa.
Oleh karena itu, disarankan untuk segera mencari pertolongan medis jika seseorang mengalami nyeri dada yang baru atau tanpa sebab yang jelas, terutama bila disertai dengan tanda-tanda lain.***