Wah Ternyata Ada yang Lebih Berbahaya dari BPA di Air Minum Dalam Kemasan, Cek di Sini

- 14 Juni 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi Air Minum dalam Kemasan
Ilustrasi Air Minum dalam Kemasan /Freepik/

MATA BANDUNG - Dokter gizi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengatakan bahwa senyawa bromat yang ada dalam air minum dalam kemasan (AMDK) lebih berbahaya dibandingkan Bisphenol a (BPA).

"Tentu merugikan kesehatan apabila sudah melampaui batas yang diizinkan," kata Dr. dr. Louisa Ariantje Langi, MA., MSi. di Jakarta, Jumat.

Louisa menuturkan senyawa bromat menjadi lebih berbahaya karena terkandung langsung di dalam air kemasan yang dikonsumsi oleh masyarakat, sedangkan BPA merupakan senyawa yang ada di dalam kemasan pangan.

Baca Juga: Minuman Rempah Kekinian: Sehat Tanpa Pahit untuk Remaja Jompo

 

Manfaat minum air putih, bisa cegah flu saat musim hujan.
Manfaat minum air putih, bisa cegah flu saat musim hujan.

Apabila kandungan bromat dikonsumsi melampaui batas yang diizinkan, maka akan mempengaruhi kesehatan orang tersebut. Secara umum gangguan kesehatan akibat mengonsumsi bromat adalah masalah pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut dan diare.

Sedangkan gangguan lainnya yang lebih berat dapat menimbulkan gangguan ginjal, gangguan sistem syaraf, tuli hingga kanker.

Ia menjelaskan dunia kedokteran memiliki keinginan yang kuat agar semua produsen menerapkan etika keamanan pangan. Dalam hal ini, dilakukan melalui penulisan seberapa besar kandungan bromat yang ada dalam tiap produk mereka.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah