Populasi Kucing Makin Meningkat di Bandung, Dinas Peternakan Kota Siapkan Kastrasi dan Sterilisasi Gratis

- 21 Juni 2024, 18:05 WIB
Sangat Sensitif, Kenali Penyakit Yang Dapat Terjadi Pada Kucing Kesayangan
Sangat Sensitif, Kenali Penyakit Yang Dapat Terjadi Pada Kucing Kesayangan /Ilustrasi/

MATA BANDUNG - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung menyiapkan kuota kastrasi dan sterilisasi sebanyak 100 ekor kucing secara gratis guna mengendalikan populasi hewan peliharaan yang semakin meningkat di kota itu.

“Program kastrasi dan sterilisasi kucing untuk tahun anggaran 2024 ini kita siapkan 100 ekor kucing, mulai dari bulan Juni sampai dengan November 2024,” kata Kepala UPTD Klinik Hewan DKPP Kota Bandung Puji Wibowo di Bandung, Jumat.

Puji menjelaskan bahwa kastrasi merupakan prosedur pengangkatan organ reproduksi pada hewan jantan. Sedangkan sterilisasi merupakan operasi pengangkatan ovarium dan rahim bagi hewan betina.

Baca Juga: Aksi Lingkungan Mahasiswa Unpar Bikin Pj Wali Kota Bandung Terpukau!

“Dari 100 ekor kucing ini kita siapkan kuota bagi 70 ekor kucing jantan untuk dilakukan kastrasi dan 30 ekor kucing betina dilakukan sterilisasi,” kata dia.

Dia menyampaikan bahwa terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan layanan kastrasi dan sterilisasi kucing secara gratis, antara lain wajib mencantumkan KTP Kota Bandung, kucing peliharaan berjenis lokal dan diutamakan bagi warga kurang mampu.

“Kalau di klinik umum minimal Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk sekali tindakan operasi. Makanya kami utamakan bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan kuota kastrasi dan sterilisasi gratis ini,” katanya.

Baca Juga: Strategi Hebat Kota Bandung dengan Satu Basis Data Perangi Kemiskinan

Lebih lanjut, dia mengatakan dengan sterilisasi kucing ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan hidup karena tujuannya mengendalikan populasi kucing serta mengurangi jumlah hewan liar yang terlantar di alam liar.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah