Bukan Kepada Wali Kota, Warga Bandung Kidul Adukan Masalah Sampah Pada Dedi Mulyadi

30 Januari 2023, 23:05 WIB
MIRIS! Terminal Truk Sampah di Bandung Dipenuhi Kubangan Air, Dedi Mulyadi Langsung Turun Tangan./IST /

MATA BANDUNG - Warga Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung mengeluhkan adanya bau busuk dari penampungan truk sampah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kawasan tersebut. Namun, alih-alih disampaikan kepada Wali Kota Bandung, warga justru mengadukannya pada Dedi Mulyadi.

Keluhan warga ini tidak hanya soal bau busuk yang cukup menyengat. Namun di salah satu TPS juga terlihat kubangan air menggenang di tumpukan sampah.

Kondisi inilah yang kemudian diadukan langsung kepada Dedi Mulyadi, yang kini menduduki posisi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI bukannya kepada Yana Mulyana selaku Wali Kota Bandung. Sekalipun secara kebetulan Komisi IV DPR RI ini ruang lingkup kerjanya termasuk urusan lingkungan hidup. 

Baca Juga: Warga Lembang Diamankan Polisi Lantaran Tanam Pohon Ganja di Halaman Rumah

Dikutip dari deskjabar pada Senin, 30 Januari 2023, kronologi aduan ini bermula saat Dedi tengah membantu 140 warga yang gagal berangkat umroh karena ditipu oleh oknum anggota polisi di Kota Bandung belum lama ini. Di perjalanan ia mendapat aduan dari warga yang mengeluh mengenai bau yang bersumber dari tempat penampungan truk sampah

Saat dicek ke lokasi, terdapat banyak truk sampah yang sedang singgah. Di lokasi pun terdapat sebuah kubangan yang membuat air menggenang dan tercampur oleh bau sampah sehingga menyengat.

Menurut salah seorang petugas, kubangan tersebut akibat tinggi jalan yang tidak rata. Sehingga setiap hujan jalan tergenang hingga membuat kubangan air bercampur lumpur hampir setinggi ban truk.

Baca Juga: Dekranasda Buka Peluang UMKM Kota Bandung Tembus Pasar Hongkong

“Ini jalannya menurun jadi air tidak mengalir,” kata salah seorang petugas saat ditanya Dedi.

Kondisi tersebut, kata petugas, sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Namun kondisi semakin parah sejak satu tahun ke belakang.

“Ya memang sudah setahun lebih belum ada perbaikan. Warga dan sopir juga suka komplain,” katanya.

Baca Juga: Menggali Literatur Dengan Menyenangkan di Pitimoss Fun Library

Kang Dedi mengatakan, kondisi tersebut tidak hanya menyebabkan bau menyengat tetapi juga membuat truk cepat rusak karena korosi.

“Sayang, karena perbaikan ini (tempat) tidak sebanding dengan banyak mobil yang korosi dan baunya,” katanya.

“Memang kalau kemarau tidak begitu masalah, tapi kalau musim hujan seperti ini menggenang dan menyebabkan bau,” imbuh Dedi.

Baca Juga: Copet Yang Beraksi di Masjid Al Jabbar Berhasil Dirungkus

Selain hal tersebut, Dedi juga menemukan sejumlah truk pengangkut sampah yang dibiarkan rusak begitu saja. Bangkai-bangkai truk tersebut dibiarkan tanpa penanganan.

Lebih baik, kata Dedi, truk yang sudah menjadi bangkai tersebut diangkat dan dibersihkan dari lokasi atau bisa juga dilelang agar tidak menumpuk menjadi sampah.

"Padahal ini hal mudah untuk ditangani, gak rumit. Alokasinya juga banyak. Semoga cepat ditangani, karena ini di kota,” katanya.

Editor: Havid Gurbada

Tags

Terkini

Terpopuler