Stabilkan Harga di Kota Bandung, Pemkot dan Bulog Distribusikan Beras Dengan Harga Lebih Murah

2 Februari 2023, 22:34 WIB
Ilustrasi Beras. /Tangkapan Layar/pixabay.com /

MATA BANDUNG - Guna menekan harga beras kembali stabil, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Bulog Cabang Bandung mendistribusikan 643 ton beras ke seluruh pasar di Kota Bandung.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan didapati harga rata-rata beras premium di Kota Bandung senilai Rp10.300 per kilogram. Sedangkan berdasarkan aturan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp9.450 per kilogram.

"Ini antisipasi pengendalian meningkatnya harga beras premium. Karena harganya sudah di atas HET," kata Elly, Kamis 2 Februari 2023.

Baca Juga: Harga Beras di Kota Bandung Terus Merangkak Naik, Ini Harga Terbaru Versi Disdagin

Bahkan, tambah Elly, jumlah beras yang dikeluarkan lebih dari target semula.

"Rencana sebelumnya akan mendistribusikan 500 ton. Tapi per Senin (30 Januari 2023) sudah mendistribusikan 643 ton. Ini sudah disalurkan di pasar," imbuhnya.

Menurut Elly, syarat untuk menjual beras tersebut di antaranya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) juga tidak boleh dioplos beras lain.

"Syaratnya mudah bagi pedagang untuk memperoleh beras itu. Pertama Bulog menjual Rp8.300 per kilogram, dan pedagang wajib menjual sesuai HET Rp 9.450 per kilogram," jelasnya.

Baca Juga: Pasar Murah Kota Bandung Siap Digelar, Catat Informasinya

Elly mengungkapkan untuk mengantisipasi jika kembali terjadi lonjakan Bulog Cabang Bandung sudah menyiapkan 3.000 ton beras.

"Bulog Cabang Bandung siap menggelontorkan beras lagi. Karena masih ada 3.000 ton di gudang. Ini terus berlanjut, karena pedagang pasar di Kota Bandung sudah menjual beras dengan kemasan 5 kg," bebernya.

Elly menyatakan, Disdagin Kota Bandung terus memantau pendistribusian beras ke pasar-pasar agar tepat sasaran.

"Kami cek kembali bagaimana efektivitas distribusi ke pasar di Bandung. Harapannya menurun (harga) dengan adanya distribusi ini," katanya.

Editor: Havid Gurbada

Tags

Terkini

Terpopuler