BOR Jabar 29 Persen, Terendah sejak PPKM Diterapkan

- 17 Agustus 2021, 06:40 WIB
Ridwan Kamil BOR Jabar 29 Persen, Terendah sejak PPKM Diterapkan
Ridwan Kamil BOR Jabar 29 Persen, Terendah sejak PPKM Diterapkan /Humas Jabar

MATA BANDUNG - Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) terus menurun sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan pada 3 Juli 2021.

Setelah menyentuh angka 90,91 persen pada 2 Juli 2021 lalu, BOR di Jabar saat ini sekitar 29 persen. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, penurunan BOR tidak lepas dari upaya semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, rumah sakit, TNI, Polri, sampai masyarakat, dalam memperkuat fasyankes selama PPKM.

Penanganan Covid-19 yang intens membaik, kata Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil, akan disertai dengan percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19. Saat ini, penyuntikan vaksin Covid-19 di Jabar mencapai 200.000 ribu dosis per hari.

Baca Juga: Cuman Tiga Wilayah Ini yang Berpotensi Hujan Di Jawa Barat, Berikut prakiraan Cuaca 17 Agustus 2021

Baca Juga: Catat Lokasi dan Jadwal SIM Kelling Kota Bandung Jumat 17 Agustus 2021

"Berita baiknya hari ini Jabar sudah 200.000 vaksinasi per hari. Tertinggi se-Indonesia," kata Kang Emil saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa-Bali via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Menurut Kang Emil, pihaknya akan terus meningkatkan cakupan penyuntikan vaksin Covid-19 hingga 400.000 dosis per hari. Hal itu dilakukan agar target pembentukan kekebalan komunal atau _herd immunity_ pada akhir 2021 dapat terealisasi.

"Target kami 400 ribu per hari agar Desember beres dengan catatan jatah vaksin untuk kami 15 juta per bulan bisa dipenuhi oleh Kemenkes," tuturnya.

Baca Juga: WOW!!! Gaji Lionel Messi Mengungguli Cristiano Ronaldo, Segini Jika Dalam Rupiah

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x