BOR Terus Turun, Jabar Intens Percepat Vaksinasi

- 4 Agustus 2021, 16:30 WIB
BOR Terus Turun, Jabar Intens Percepat Vaksinasi
BOR Terus Turun, Jabar Intens Percepat Vaksinasi /Mata Bandung/

MATA BANDUNG - Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) terus mengalami penurunan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4 yang ditetapkan pada 20 Agustus lalu. 

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) per Selasa (3/8/2021), BOR rumah sakit rujukan COVID-19 sebesar 50,35 persen. Sedangkan BOR rumah sakit sebelum diberlakukan PPKM Level 3 dan 4 pada Senin 2 Agustus mencapai 77,04 persen. 

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, penurunan BOR harus disertai dengan penguatan penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M. Hal ini dilakukan agar pandemi COVID-19 dapat kembali mereda. 

Baca Juga: Ini Role Dalam Game Mobile Legends. Pemain Baru Wajib Tahu

Baca Juga: Penyaluran Bansos Masih Bermasalah, Pengamat : Fintech Bisa Jadi Solusi

"Keterisian rumah sakit konsisten mengalami penurunan sejak PPKM Darurat diberlakukan hingga perpanjangan PPKM Level 3 dan 4 saat ini. Kabar baik ini harus disertai dengan peningkatan kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes dan terus memperluas jangkauan vaksinasi agar BOR ini bisa terus turun," ucap Daud, Rabu 4 Agustus 2021

Dari catatan Satgas COVID-19 Jabar, terdapat lima wilayah dengan BOR rumah sakit yang masih tinggi pada Selasa 3 Agustus 2021 yakni Kabupaten Majalengka sebesar 68,7 persen, Kota Depok 63,87 persen, Kota Tasikmalaya 63,71 persen, Kabupaten Tasikmalaya 62,32 persen, serta Kabupaten Ciamis 62,07 persen. 

Selain itu, berdasarkan data Pikobar, BOR pusat isolasi di Jabar pada Senin 2 Agustus 2021 terisi sebanyak 24,08 persen. 

Baca Juga: Aturan PPKM Level 4 Tidak Berubah : Oded Upayakan Ringankan Dampak Ekonomi

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x