Network
MATA BANDUNG - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen di Jawa Barat sebagian akan kembali melakukan kegiatan belajar secara daring.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, selam PTM 100 persen mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19 di Bodebek (Bogor Depok, Bekasi).
"Kebijakan yang diambil oleh Pemda Provinsi Jabar sesuai dengan payung hukum SKB Empat Menteri, bahwa sekolah bisa melaksanakan PTM 100 persen dengan persyaratan siswa dan guru harus sudah divaksin semuanya," kata Pak Uu, sapaan akrab Wagub Jabar disela meninjau Pasar Baru Kota Bekasi.
Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM,AHLI WARIS FIRDAUS
Baca Juga: Mau Tau Kegiatan Plt Wali Kota Bandung Hari Ini? Cek Disini
Pak Uu juga menyinggung, tak semua sekolah akan menerapkan PJJ, melainkan hanya sekolah yang memang harus dievaluasi karena adanya kasus Covid-19.
"Siswa juga harus membawa minuman dan makanan sendiri, dan kantin sekolah tutup.Saya meninjau beberapa kabupaten/ kota termasuk Kota Bekasi, (prokes) berjalan dengan baik," imbuhnya.
Maka sesuai dengan protap dalam SKB, jika muncul kasus seperti saat ini, PTM diubah menjadi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) selama 14 hari.
"Ini bukan berarti libur, yang penting siswa tidak stagnan dalam proses belajar mengajar, hanya teknisnya yang berubah," paparnya.
