Situs Batu Kuda, Sejarah Legenda Kuda Sembrani yang Terbang dan Terperosok di Gunung Manglayang

- 31 Agustus 2022, 15:00 WIB
Sejarah Situs Batu Kuda, Legenda Kuda Sembrani yang Terbang dan Terperosok di Gunung Manglayang
Sejarah Situs Batu Kuda, Legenda Kuda Sembrani yang Terbang dan Terperosok di Gunung Manglayang /



MATA BANDUNG - Salah satu lokasi wisata alam yang hits yang ada di Bandung adalah wisata hutan pinus.

Di Bandung terdapat berbagai lokasi wisata hutan pinus, salah satunya ada di lokasi situs Batu Kuda.

Situs Batu Kuda berada di perbukitan Gunung Manglayang, di bagian timur Kota Bandung.

Situs Batu Kuda juga menjadi sebuah tempat wisata yang indah dan merupakan aset Perum Perhutani yang berada di wilayah Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Viral !!!! Sule Ketahuan Asyik Disawer Janda Cantik Asal Cimahi

Sejarah asal muasal nama Manglayang sendiri sebenarnya berasal dari kata 'layang' yang artinya terbang.

Konon, dahulu ada seekor kuda yang bisa terbang dengan cepat dan kuda tersebut berasal dari Gunung Kidul yang dikenal dengan nama Kuda Semprani atau Sembrani.

Ketika Kuda Sembrani tersebut sedang melintasi Gunung Manglayang dalam perjalanannya dari Cirebon menuju Banten, tiba-tiba kuda itu pun terjatuh lalu terperosok di sebuah tempat yang berada tidak jauh dari titik Sanghyang di kaki gunung.

Kuda itu terjebak dalam waktu yang cukup lama, sehingga membuat tempatnya terperosok berubah menjadi kubangan.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022

Diceritakan dalam mitosnya, lambat laun kuda sembrani tadi berubah menjadi batu, yang kini batu tersebut ada di Situs Batu Kuda Manglayang.

Memang dari bentuk batu yang ada mirip dengan posisi kuda ketika mencoba meloloskan diri dari kubangan.

Menurut cerita pada zaman dulu, tenaga kuda tersebut terlanjur habis karena kelelahan. Hingga akhirnya si penunggang kuda sembrani menyerah lalu duduk di sebuah kursi yang berada tidak jauh dari kubangan kuda.

Tempat dimana si penunggang duduk tersebut sekarang ini dikenal dengan batu kursi, sedangkan kubangan tempat si kuda sembrani terjebak sekarang dikenal dengan nama Batu Kuda.

Baca Juga: Karang Potong Ocean View, Wisata Eksklusif dan Hits di Cianjur Bernuansa Bali

Situs Batu Kuda juga dikenal memiliki aura mistis, bahkan ada aturan yang berlaku. Setiap hari Kamis para pendaki atau siapa pun dilarang memasuki area Gunung Manglayang, karena menurut kepercayaan setempat, hari Kamis adalah hari berkumpulnya para leluhur dan roh halus.

Selain itu, pada hari lainnya pun jika mendaki tidak diperkenankan dalam jumlah yang ganjil.

Oleh karena itu, jika Anda berniat untuk mengunjungi situs Batu Kuda ini agar memperhatikan peraturan yang tadi telah disebutkan.

Daya tarik Situs Batu Kuda sendiri sudah terlihat setelah masuk melewati gerbang Batu Kuda.

Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, Bukan Sekedar Pembawa Acara

Setelah masuk anda akan disambut dengan hamparan hutan pinus yang lebat. Cobalah untuk beristirahat sebentar di tengah-tengah area pohon pinus yang sangat indah ini.

Resapi kesunyian yang ada sambil mensyukuri nikmat keindahan alam yang ada di Situs Batu Kuda tersebut.***

Editor: Havid Gurbada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x