MATA BANDUNG - Pakar Transportasi ITB menyebutkan bahwa pembangunan Tol Dalam Kota Bandung, juga dikenal sebagai Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) tidak akan menyelesaikan kemacetan di Bandung. Pembangunan BIUTR Ini menuai pro dan kontra di berbagai kalangan.
Pakar transportasi dari Kelompok Keahlian Rekayasa Transportasi di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB),Dr. Aine Kusumawati, S.T., M.T., memberikan pandangannya mengenai masalah ini.
“Jalan tol (dalam Kota Bandung) itu tidak akan menyelesaikan masalah (kemacetan),” katanya pada hari Kamis, 15 Maret 2024.
Diharapkan infrastruktur ini dapat membangun konektivitas transportasi yang kuat dan mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Dr. Aine, bagaimanapun, menyatakan bahwa proyek itu hanya dapat menjadi solusi jangka pendek karena kapasitas jalan penuh dan masalah kemacetan akan hilang dalam beberapa tahun.
Diharapkan infrastruktur tersebut dapat membangun konektivitas transportasi yang kuat dan mengurangi kemacetan di Kota Bandung.
Baca Juga: Pemkot Bandung Siagakan Petugas hingga Rekayasa Lalu Lintas untuk Mencegah Macet Gedebage
Dr. Aine, bagaimanapun, mengatakan bahwa proyek itu hanya dapat menjadi solusi jangka pendek karena kapasitas jalan penuh dalam beberapa tahun dan masalah kemacetan akan muncul kembali. Kemungkinan orang menggunakan kendaraan pribadi akan meningkat seiring dengan pembangunan jalan raya.
Dalam hal lalu lintas, jalanan Kota Bandung didominasi oleh kendaraan roda dua. Oleh karena itu, proyek tol yang akan dibangun tidak ditujukan untuk kendaraan roda dua.