Network
MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan menggelar uji coba kawasan Jalan Lengkong Kecil sebagai area kuliner malam hari dengan tema Lengkong Kecil Culinary Night. Uji coba ini akan dimulai pada Sabtu, 8 Juni 2024, dari pukul 18.00 hingga 23.59 WIB. Inisiatif ini diharapkan dapat berlangsung setiap akhir pekan dan hari libur nasional sebagai bagian dari upaya Pemkot Bandung menata kawasan tersebut.
Dalam Rapat Koordinasi Penataan PKL Kawasan Lengkong Kecil yang diadakan pada Jumat, 7 Juni 2024, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, menjelaskan beberapa aspek penting yang dipersiapkan untuk pelaksanaan Lengkong Culinary Night:
1. Rekayasa Jalan
Selama Lengkong Culinary Night, akan diberlakukan rekayasa jalan di sepanjang Lengkong Kecil. Kendaraan hanya diperbolehkan melintas satu arah, dari Jalan Lengkong Besar menuju Jalan Karapitan. Diskop UKM telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polrestabes Bandung untuk penerapan rekayasa jalan ini.
"Selama penerapan Lengkong Culinary Night saja. Di luar itu, arus lalu lintas berjalan normal seperti biasa," terang Dodi.
Baca Juga: Pasar Kreatif Bandung 2024 Kembali Menyapa, Inilah Enam Lokasi yang Harus Kamu Kunjungi!
2. Regulasi Operasional
Posisi tenda PKL yang biasanya menghadap ke jalan akan diputar menghadap ke trotoar, menjadikan trotoar sebagai area pedestrian. Water barrier yang ada akan diganti dengan traffic cone untuk membatasi jalan dengan tenda PKL. Pengunjung tidak diperbolehkan membeli makanan atau minuman dari kendaraan, dan Diskop UKM bersama Dishub dan Polrestabes sedang mencari solusi untuk kantong parkir tambahan bagi pengunjung.
3. Pengelolaan Sampah
Diskop UKM akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung dan masyarakat sekitar untuk pengelolaan sampah. Setiap PKL wajib memisahkan sampah dan menyerahkan sampah organik untuk diolah oleh pengurus kewilayahan.
4. Kenyamanan dan Ketertiban
Diskop UKM akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), Diskar PB Kota Bandung, DSDABM Kota Bandung, serta DPKP Kota Bandung untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Pada hari Sabtu, trotoar di Jalan Lengkong Kecil akan disiram dan dibersihkan oleh Diskar PB dan DSDABM. DPKP akan membantu menata kembali pohon-pohon di trotoar, dan Dinsos akan menertibkan PPKS di kawasan tersebut untuk kenyamanan pengunjung.
Baca Juga: Minuman Rempah Kekinian: Sehat Tanpa Pahit untuk Remaja Jompo
"Pada hari Sabtu, kawasan trotoar di Jalan Lengkong Kecil akan disiram dan sama-sama kita bersihkan. Ini kolaborasi antara Diskar PB Kota Bandung dan DSDABM Kota Bandung. Lalu DPKP akan membantu penataan kembali pohon-pohon yang ada di trotoar kawasan tersebut," kata Dodi.
"Selanjutnya, Dinsos juga akan membantu menertibkan PPKS di kawasan Lengkong Culinary Night. Sehingga kenyamanan para pengunjung tidak terganggu," tambah Dodi.
Instruksi dan Harapan Penjabat Wali Kota Bandung
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menekankan pentingnya dialog dengan masyarakat setempat dalam uji coba ini. Ia berharap ajang ini dapat menjadi simbol penataan PKL yang membanggakan bersama, bukan hanya bagi pemerintah, tetapi juga masyarakat.
"Community based menjadi penting. Libatkan peran warga/masyarakat. Komunikasi dengan mereka ini penting. Supaya rasa memilikinya juga lebih merata. Ini harus bersama-sama," pesan Bambang.
Bambang juga mengingatkan pentingnya mematuhi regulasi yang ada untuk memastikan tujuan Lengkong Culinary Night tercapai tanpa menimbulkan masalah di masa depan.
"Pemerintah Kota Bandung memfasilitasi Jalan Lengkong Kecil diperkenankan untuk menjadi area culinary night. Ini harus jadi rencana bersama. Tolong perhatikan aturan-aturannya," kata Bambang.
Dengan persiapan matang dan kolaborasi berbagai pihak, Lengkong Culinary Night diharapkan dapat menjadi destinasi kuliner yang rapi, aman, dan nyaman bagi warga Bandung serta mendukung penataan kawasan PKL secara efektif.***
