Chatib Bisri : Kondisi Kurs Rupiah Aman, Depresiasinya Relatif Lebih Kecil Dari Mata Uang Negara Lain

- 30 Januari 2024, 12:30 WIB
Ekonom Senior Chatib Basri.
Ekonom Senior Chatib Basri. /ANTARA FOTO/Dewa Wiguna

MATA BANDUNG - Ekonom senior Chatib Basri menyebutkan nilai tukar rupiah relatif dalam kondisi aman di tengah berbagai kondisi yang dapat memengaruhi saat ini.

“Kalau dilihat, nilai tukar kita (Rupiah) relatif stabil. Depresiasi Rupiah relatif masih lebih kecil dari mata uang negara lain. Kalau ada penurunan Rp200, tidak apa lah,” kata Chatib Basri saat ditemui pada kegiatan IIF’s Anniversary Dialogue bertema “The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles in Achieving Food Security” di Jakarta, Senin (29/1).

Para pelaku pasar masih menunggu kebijakan suku bunga The Fed yang bakal dirilis pada minggu ini.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar AS Dibuka Selasa Pagi Meningkat 4 poin Menjadi Rp15.806 per Dolar AS

Chatib juga memprediksi ada peluang The Fed akan menurunkan suku bunga dua sampai tiga kali pada paruh kedua tahun ini. Namun, penurunan tersebut masih bergantung kondisi defisit AS yang relatif masih besar.

Pasalnya, defisit yang besar akan memengaruhi kebutuhan bond issuance yang cukup besar. Chatib menilai The Fed perlu berhati-hati dalam menurunkan tingkat suku bunga.

Kendati begitu, penurunan suku bunga bisa berdampak positif terhadap rupiah.

“Kalau lihat dari efek global, kalau The Fed menurunkan suku bunga, mestinya rupiah bisa menguat. Tapi, faktor pengaruh exchange rate tidak hanya itu,” tutur dia.

Baca Juga: Naik Lagi Rp9.000, Harga Emas Batangan PT Antam Menjadi Rp 1.142.000 per gram, Sebelumnya Rp1.133.000 per gram

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan meningkat saat pasar sedang menantikan rilis data inflasi domestik untuk Januari 2024.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x