Sekolah Afiliasi PBB Diserang Bom oleh Penjajah Israel, Tewaskan Puluhan Orang

- 19 November 2023, 15:14 WIB
Potret gadis kecil Palestina yang tetap mengucap kalimat syukur usai rumahnya terkena bom Israel.
Potret gadis kecil Palestina yang tetap mengucap kalimat syukur usai rumahnya terkena bom Israel. /Kolase foto Reuters/Suhaib Salem dan tangkap layar Instagram.com/@ey.on.palestine

MATA BANDUNG - Sekolah afiliasi PBB di utara Gaza, tempat ribuan warga sipil mengungsi, dibom kembali oleh tentara penjajah Israel pada Sabtu 18 November 2023, menewaskan dan melukai puluhan orang. Sumber medis dan lokal Palestina mengatakan sulit memindahkan jenazah dan korban luka untuk perawatan.

Sekolah Al-Fakhoura di Jabalia, utara Gaza, yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dibom oleh tentara Israel. Puluhan warga Palestina tewas dan sebagian terluka.

Menurut sumber medis dan lokal Palestina, "jenazah para syuhada menutupi koridor sekolah."

Mereka menceritakan betapa sulitnya mengeluarkan orang yang terluka dan tewas dari gedung tersebut, meskipun di sana ada ribuan warga sipil yang mengungsi.

Baca Juga: Hamas Katakan Serangan Penjajah Israel Pada RS Al-Shifa Menunjukkan Kesombongan dan Kegagalan

Photo Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza./Antara/Anadolu
Photo Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza./Antara/Anadolu

Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan bahwa Israel "melakukan pembantaian di Jalur Gaza, yang terbaru adalah Sekolah Al-Fakhoura" pada hari yang sama.

"Kami mengutuk keras pembantaian masal yang terus menerus dilakukan pasukan pendudukan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza, yang terbaru adalah pembantaian keji di Sekolah Al-Fakhoura yang penuh dengan orang-orang yang terpaksa mengungsi," kata kementerian itu kepada media setempat.

Kementerian itu menyatakan, "Kami melihat ini sebagai bukti baru yang membuktikan bahwa perang Israel terhadap warga sipil Palestina bertujuan untuk mengosongkan seluruh wilayah Jalur Gaza utara dari penduduk Palestina."

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x