MATA BANDUNG - Di tengah gencarnya kritik tajam pada dirinya terkait kelakuan penjajah Israel di Gaza, Palestina, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa mengatakan dirinya tidak akan memperluas konflik di Timur Tengah.
"Saya pikir kita tidak perlu memperluas perang di Timur Tengah. Itu bukan yang saya inginkan," ujar BIden kepada wartawan di Gedung Putih ketika bersiap menuju dua acara kampanye pilpres dirinya di negara bagian Florida.
Serangan bunuh diri drone pada Minggu itu menewaskan tiga prajurit AS dan melukai setidaknya 34 lainnya di Tower 22, sebuah instalasi militer terpencil di Yordania dekat perbatasan Suriah dan Irak.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Frustrasi terhadap PM Benyamin Netanyahu yang Keras Kepala
Kelompok tersebut melakukan serangan drone dan rudal ke pasukan AS di wilayah itu selama berbulan-bulan di tengah serangan gencar Israel di wilayah kantung Gaza.
Korban jiwa pada Minggu tersebut menjadi yang pertama dari serangan itu. Sebagian besar lainnya dicegat atau mengakibatkan cedera ringan pada pasukan Amerika.
Pentagon menyebutkan korban tewas sebagai Sersan William Jerome Rivers, Spc. Kennedy Ladon Sanders dan Spc. Breonna Alexsondria Moffett, ketiganya tewas ketika drone bunuh diri menyerang unit perumahan mereka.
Baca Juga: Penjajah Israel Mengklaim Bahwa Negosiasi tentang Sandera dengan Hamas Telah Mencapai Kemajuan