Qatar Nyatakan Negaranya tidak Terlibat dalam Konflik Houthi dengan Amerika Serikat

- 31 Januari 2024, 16:53 WIB
 Warga Yaman mengikuti unjuk rasa untuk memprotes serangan udara gabungan AS-Inggris terhadap kamp-kamp kelompok tersebut, di Sanaa, Yaman, 12 Januari 2024 . (Xinhua/Muhammad Muhammad)
Warga Yaman mengikuti unjuk rasa untuk memprotes serangan udara gabungan AS-Inggris terhadap kamp-kamp kelompok tersebut, di Sanaa, Yaman, 12 Januari 2024 . (Xinhua/Muhammad Muhammad) /Dok. (Xinhua/Muhammad Muhammad)/

MATA BANDUNG - Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyatakan bahwa, negaranya saat ini tidak sedang terlibat dengan Houthi Yaman atas ketegangan mereka dengan Amerika Serikat.

“Qatar tidak melakukan mediasi terhadap Houthi, tetapi Qatar menekan Iran untuk mengurangi ketegangan situasi keamanan regional,” kata Sheikh Mohammed di Dewan Atlantik di Washington, menurut saluran Al Jazeera yang berbasis di Doha.

Houthi menyatakan bahwa mereka menargetkan kapal-kapal yang terlibat dengan Israel di Laut Merah untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza. Ini mendorong AS dan Inggris untuk melakukan serangan udara balasan terhadap tujuan Houthi di Yaman.

Pradana menteri itu menyatakan bahwa kantor perwakilan kelompok Palestina Hamas di Doha berfungsi sebagai jalur komunikasi.

“Posisi kami adalah memastikan nasib rakyat Palestina harus tetap berada di tangan rakyat Palestina,” kata Sheikh Mohammed tentang masa depan negara Palestina.

"Mereka (rakyat Palestina) yang seharusnya memutuskan masa depan mereka," tambahnya.

Qatar berpartisipasi secara aktif dalam perundingan dan upaya mediasi antara Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x