Berbagai Reaksi Pemimpin Dunia atas Serangan Tak Berperikemanusiaan Penjajah Israel atas Pengungsi Palestina

- 1 Maret 2024, 23:04 WIB
Seorang anak laki-laki Palestina terluka dalam serangan Israel, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.REUTERS-Ibraheem
Seorang anak laki-laki Palestina terluka dalam serangan Israel, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.REUTERS-Ibraheem /Dok. REUTERS-Ibraheem

MATA BANDUNG - Kelakuan tak berperikemanusiaan dari tentang penjajah Israel kembali terpampang di media sosial. Sedikitnya 104 warga Palestina dilaporkan terbunuh dan 760 lainnya cedera ketika tentara Zionis menembaki kerumunan warga yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Gaza bagian selatan, Kamis (29/2).

Menurut saksi mata, ratusan warga Palestina tengah menunggu bantuan kemanusiaan di dekat daerah Dowar al-Nablusi ketika mereka tiba-tiba ditembaki.

Media pemerintah setempat menuduh pasukan penjajah Israel membunuh warga dengan tindakan "berdarah dingin" karena mereka mengetahui kerumunan tersebut hanyalah warga yang sedang menunggu makanan dan bantuan.

 

Pengakuan penjajah Israel

Pasukan penjajah Israel sedang berjaga-jaga.
Pasukan penjajah Israel sedang berjaga-jaga. Dok. Reuters
Sementara itu, pihak Israel mengklaim sebagian besar korban tewas karena terjatuh akibat berdesak-desakan dalam kerumunan serta tertabrak truk pembawa bantuan.

Militer Israel menyatakan, penyelidikan awal mendapati bahwa beberapa warga Palestina berupaya mendekati titik pos pemeriksaan Israel yang dilewati truk pembawa bantuan.

Untuk menghentikan mereka, pasukan yang berjaga memberi tembakan peringatan dan menembak ke arah kaki warga Palestina yang tidak berhenti berjalan menghampiri pos Israel itu.

Reaksi dunia

 

Ilustrasi Sidang DK PBB
Ilustrasi Sidang DK PBB ANTARA
"Sekjen PBB mengutuk keras insiden hari ini di Gaza utara di mana lebih dari 100 orang dilaporkan tewas atau cedera ketika sedang mencari bantuan untuk menyelamatkan nyawa. Warga sipil yang putus asa di Gaza membutuhkan bantuan segera, termasuk mereka yang berada di wilayah utara Gaza yang terkepung di mana PBB belum dapat mengirimkan bantuan selama lebih dari sepekan," kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

Sementara, seperti biasa, AS pada Jumat (1/3) dilaporkan memblokir reaksi Dewan Keamanan PBB terkait serangan militer Israel terhadap konvoi bantuan kemanusiaan di Gaza, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 112 warga Palestina dan melukai 760 lainnya.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x