Langkah Berani PM Pedro Sanchez: Spanyol akan Deklarasikan Dukungan untuk Negara Palestina

- 11 April 2024, 20:00 WIB
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. /Reuters/Jon Nazca/

 

MATA BANDUNG - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, dengan tegas menyatakan bahwa Spanyol "siap untuk mengakui negara Palestina." Langkah berani PM Spanyol ini menandai komitmen resmi dari pemerintahannya untuk memberikan pengakuan kepada Palestina sebelum bulan Juli mendatang.

Langkah berani tersebut ia sampaikan pada pada hari Rabu, 10 April 2024. Selanjutnya, Sanchez juga berencana untuk melakukan tur ke berbagai negara Eropa dengan tujuan untuk memperoleh dukungan dari rekan-rekan Eropa lainnya untuk langkah yang sama.

Dalam sidang parlemen, Sanchez menegaskan bahwa pengakuan terhadap Palestina merupakan langkah yang sesuai dengan keadilan dan mendapat dukungan mayoritas masyarakat internasional. Dia juga memandangnya sebagai kepentingan geopolitik bagi Eropa. Namun, Sanchez menyadari bahwa langkah ini mungkin tidak mendapat dukungan penuh dari partai oposisi utama di Spanyol.

"Masyarakat internasional tidak dapat membantu negara Palestina jika tidak mengakui keberadaannya," ujar Sanchez selama sidang parlemen.

Baca Juga: Perdana Menteri Spanyol Bergerak, Lakukan Tur Eropa Galang Dukungan Akui Negara Palestina

Meskipun pemimpin dari Partai Popular, Alberto Nunez Feijoo, menyatakan dukungannya terhadap solusi dua negara, dia menekankan bahwa pengakuan Palestina harus menjadi hasil dari proses negosiasi dan didukung oleh sejumlah negara yang lebih berpengaruh secara luas.

Namun demikian, beberapa negara Eropa lainnya, seperti Irlandia, Malta, dan Slovenia, telah menyatakan kesediaan mereka untuk mengakui Palestina. Untuk mendorong lebih banyak negara Eropa untuk bergabung dalam upaya ini, Sanchez akan memulai serangkaian pertemuan dengan para pemimpin dari Norwegia, Irlandia, Portugal, Slovenia, dan Belgia.

Sebagai bagian dari upaya diplomatisnya, Sanchez baru-baru ini melakukan perjalanan ke Timur Tengah dan bertemu dengan para pemimpin Yordania, Arab Saudi, dan Qatar. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas upaya mencapai perdamaian yang berkelanjutan antara Palestina dan Israel, serta untuk memperkuat dukungan internasional untuk inisiatif pengakuan Palestina.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x