Pasukan Penjajah Israel dan AS Bersiaga Penuh Antisipasi Serangan Balasan dari Iran

- 11 April 2024, 23:45 WIB
Arsip - Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Setidaknya lima orang, termasuk seorang komandan senior Iran, tewas dalam serangan udara Israel di gedung tersebut.
Arsip - Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Setidaknya lima orang, termasuk seorang komandan senior Iran, tewas dalam serangan udara Israel di gedung tersebut. /(Xinhua/Ammar Safarjalani)

Kantor Berita Rusia, Sputnik, mengabarkan bahwa pasukan AS dan Israel disiagakan ke level tinggi di tengah laporan tentang kemungkinan aksi balasan dari Iran atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, menurut laporan New York Times yang mengutip sejumlah sumber.

Pada Jumat, CBS melaporkan bahwa AS dan Israel meyakini bahwa Iran akan membalas serangan Israel tersebut.

Israel membatalkan cuti prajurit di unit-unit tempur, memanggil kembali beberapa pasukan cadangan ke unit pertahanan udara, dan memblokir sinyal GPS, menurut laporan NYT.

Dua pejabat Iran yang berbicara secara anonim mengatakan bahwa pemerintahnya menyiagakan seluruh pasukan dalam kewaspadaan yang tinggi.

Mereka menambahkan bahwa keputusan telah dibuat: Iran harus membalas secara langsung serangan di Damaskus sebagai upaya pencegahan.

Baca Juga: Pasukan Tempur AS dan Penjajah Israel Dibatalkan Cutinya, Antisipasi Serangan Balasan dari Iran

Israel pada Senin menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus dalam serangan udara.

Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan tujuh anggotanya tewas dalam serangan itu, termasuk dua komandan.

Pada Selasa, Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan serangan itu juga menewaskan empat warga Suriah dan melukai 13 lainnya.***

 

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: Anadolu ANTARA Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah