MATA BANDUNG - Penjajah Israel waspadai ancaman dari Iran, dengan menggelar latihan serangan jarak jauh di tengah Kketegangan paska serangan di Konsulat Suriah. Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat seiring dengan serangkaian peristiwa yang melibatkan Israel dan Iran. Pada Kamis, Angkatan Udara Israel dilaporkan sedang melaksanakan latihan menyerang target jarak jauh.
Latihan ini diadakan di tengah situasi ketegangan yang semakin memuncak akibat serangan terhadap konsulat Iran di Suriah.
Menurut laporan dari situs berita Ynet, latihan yang dilakukan oleh Angkatan Udara Israel tersebut bertujuan untuk mensimulasikan serangan terhadap sasaran yang berjarak jauh.
Tel Aviv, ibu kota Israel, saat ini dalam keadaan siaga tinggi, dikhawatirkan akan serangan balasan dari Iran menyusul insiden pengeboman yang terjadi di konsulat Iran di Damaskus pada 1 April lalu.
Pada hari Rabu sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyatakan dukungan AS terhadap Israel dalam menghadapi segala ancaman yang berasal dari Iran dan sekutunya. Pernyataan ini disampaikan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden juga kembali menegaskan komitmen kuat Washington terhadap keamanan Israel dari ancaman yang berasal dari Iran dan sekutunya.