MATA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berbenah memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bandung untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga kota. Salah satu inisiatif terbaru yang telah diimplementasikan adalah penyediaan layanan wifi gratis di kawasan Braga.
Saat ini, masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Braga dapat menikmati akses internet gratis yang disediakan oleh Pemkot Bandung. Lokasi wifi gratis ini terletak di depan Hotel Gino Feruci, sebuah titik strategis yang kerap dilalui oleh banyak orang. Dengan kecepatan hingga 80 Mbps dan kapasitas untuk 1.000 pengguna, layanan ini memungkinkan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati kopi di kafe-kafe sekitar.
Selain itu, setiap akhir pekan, kawasan Braga berubah menjadi Braga Beken, sebuah area bebas kendaraan yang menawarkan berbagai macam pertunjukan dan hiburan. Hal ini semakin memperkaya pengalaman pengunjung yang bisa menikmati hiburan sambil tetap terhubung dengan internet berkecepatan tinggi.
Di kawasan Braga Pendek, tepatnya di depan Bank BJB dan sepanjang Jalan Ir. Soekarno, wifi gratis juga tersedia berkat kerjasama dengan Molecool. Cara mengaksesnya pun sangat mudah: pengguna cukup mengunduh aplikasi Molecool, menghubungkan smartphone mereka ke jaringan @Molecool Free WiFi pada menu pengaturan wifi, dan memilih continue pada halaman lanjutan untuk menikmati layanan internet gratis.
Baca Juga: Braga Beken Diterapkan, Lalu Lintas di Pusat Kota Bandung Tetap Berjalan Lancar
"Ini sebagai upaya kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Wifi dibutuhkan di kawasan seperti Braga," tutur Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana.
Inisiatif ini tidak berhenti di sini. Pemkot Bandung berencana untuk melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan Smart Pole di kawasan tersebut. Smart Pole adalah tiang multifungsi yang dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang dapat mendukung berbagai kebutuhan masyarakat kota pintar.
"Smart Pole memiliki peran penting sebagai salah satu infrastruktur di kota pintar. Ini dapat dilengkapi dengan stasiun basis mikro 5G, stasiun cuaca, kamera, layar LED, terminal bantuan publik, speaker online, tumpukan pengisian daya, dan perangkat lainnya," jelas Yayan.
Dengan hadirnya Smart Pole, Pemkot Bandung berharap dapat memberikan banyak manfaat baik bagi masyarakat maupun pemerintah. Smart Pole akan berfungsi sebagai sensor pengumpulan data kota pintar yang dapat ditempatkan di lokasi-lokasi strategis di mana banyak masyarakat berkumpul. Data yang dikumpulkan ini akan membantu dalam pengelolaan kota yang lebih efisien dan terintegrasi.
"Goalsnya mencapai pengelolaan kota yang lebih efisien dan terintegrasi," ujar Yayan.
Pemkot Bandung yakin bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kota. Dengan akses internet gratis dan infrastruktur pintar, warga dan pengunjung akan merasakan peningkatan kualitas hidup dan kemudahan dalam mengakses informasi serta layanan publik. Hal ini sejalan dengan visi Kota Bandung untuk menjadi kota yang unggul dan nyaman.
Baca Juga: Ingin Punya Foto Keren di Braga? Coba Jasa Braga Street Photo!
Yayan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kota pintar.
“Kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan proyek ini. Setiap masukan dan saran sangat kami hargai untuk mewujudkan Bandung yang lebih baik,” ungkapnya.
Dalam jangka panjang, Pemkot Bandung berencana untuk memperluas cakupan layanan wifi gratis dan Smart Pole ke berbagai titik lain di kota ini. Upaya ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan keterhubungan serta aksesibilitas di seluruh Kota Bandung. Dengan demikian, Bandung akan semakin siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Tidak hanya berfokus pada infrastruktur teknologi, Pemkot Bandung juga memperhatikan aspek-aspek lain yang mendukung kehidupan warga kota. Program-program peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi terus digalakkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat.
Baca Juga: Berkarya Sambil Berkumpul: Temukan Inspirasi di Hola Koffie, Jalan Braga
Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Bandung, Sandi Nugraha, menambahkan bahwa edukasi digital juga menjadi bagian penting dari program ini.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara penggunaan teknologi digital secara bijak dan efektif," ujarnya.
Dengan berbagai inisiatif dan program yang sedang berjalan, Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga dan mewujudkan kota pintar yang sesungguhnya. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Di akhir wawancara, Yayan menegaskan kembali pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung setiap program yang dicanangkan pemerintah.
"Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat menciptakan Bandung yang lebih baik, lebih cerdas, dan lebih terhubung. Mari bersama-sama kita wujudkan kota yang kita cintai ini menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia," tutupnya.***