Bantu Pengendalian Covid-19, Pesantren di Kudus Jadi Tempat Isoman

- 26 Juni 2021, 13:00 WIB
Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid. Foto: Oji/nvl
Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid. Foto: Oji/nvl /dpr.go.id/

MATA BANDUNG - Upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan oleh banyak pihak, termasuk pesantren.

Seiring meningkatnya kasus harian Covid-19, pesantren Nashrul Ummah di Kudus yang diasuh Anggota DPR, Nusron Wahid dijadikan sebagai shelter isoman.

"Karena persebaran Covid-19 tinggi. Rumah sakit enggak muat lagi. Banyak yang kena covid isolasi di rumah, eh malah nulari keluarga yang lain di rumah. Ini bahaya. Perlu terobosan," kata Nusron dalam keterangannya, Kamis 17 Juni 2021 pekan lalu.

Baca Juga: Jelang 16 Besar Euro 2021 Inggris Nantikan Puncak Penampilan Harry Kane

"Kita akan ajak pesantren-pesantren lain yang mau untuk sementara dijadikan shalter dan rumah sakit darurat," sambungnya.

Nusron juga minta tim asistensi dari tim dari BUMN Indonesia Health Care, perusahaan plat merah yang mengelola rumah sakit.

"Mereka sudah pengalaman karena mengelola 72 RS BUMN. RS Pertamedika, Pelni dan RS top lainnya. Saya terima kasih dan syukur Alhamdulillah Bu Fathimah (Dirut IHC) mau menurunkan tim untuk supervisi," ujar mantan Ketua Umum GP Ansor ini.

Baca Juga: Hatur Nuhun, Ferdinand Alfred Sinaga Kembali Tinggalkan Persib

Menurutnya, shelter dan RS darurat tersebut tengah dilakukan pembenahan fisik supaya nyaman. "Tempat tidur yang layak sudah kami datangkan.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah