Network
MATA BANDUNG - Anggota DPR RI Fadli Zon ikut berkomentar terkait penghapusan mural Jokowi 404: Not Found. Sebut Fadli, Presiden bukan lambang Negara sehingga tidak perlu ditanggapi berlebihan.
Menurut Politikus Partai Gerindra itu, sikap kepolisian yang memburu pembuat mural Jokowi terlalu lebihan.
"Tak usah berlebihan tanggapi mural, lukisan, poster, meme n ekspresi seni lainnya.Itu bagian dari ekspresi budaya," kata Fadli Zon dalam akun Twitter-nya @fadlizon, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris, Manchester United, Chelsea dan Liverpool Memimpin Papan Atas
Baca Juga: Warna Dasar Pelat Nomor Kendaraan Akan Berubah Menjadi Putih di 2022, Simak Penjelasannya
"Justru respons berlebihan mereduksi hak rakyat utk menyatakan sikap/pendapat atau kemerdekaan berekspresi. Lagi pula Presiden bukan lambang Negara. Katanya demokrasi," tambahnya.
Polisi setempat berdalih tindakan itu diambil lantaran menganggap Presiden sebagai lambang Negara. Oleh sebab itu, Fadli Zon menyebut bahwa Presiden bukan lambang Negara.
"Lagi pula presiden bukan lambang negara. Katanya demokrasi," Ujar Fadli Zon.
Baca Juga: Viral: Aksi Begal Warteg pakai celurit di Tangerang Terekam CCTV
