MATA BANDUNG - Diberlakukanya kebijakan pemerintah perihal penggunaan aplikasi pedulilindungi sebagai syarat untuk melakukan beberapa macam aktivitas masih menyimpan beberapa kendala.
Satu diantaranya perihal sertifikat vaksin pengguna yang tidak muncul diaplikasi pedulilindungi.
Hal ini justru sangat merepotkan pengguna mengingat berabgai moda transportasi saat ini sudah menerapkan kebijakan untuk menggunakan aplikasi pedululindungi sebagai syarat bepergian.
Baca Juga: Target Ezra di Liga 1 Bersama Persib Bandung,
Menurut Kemenkes, penyebab sertifikat vaksin yang tidak muncul di aplikasi pedulilindungi salah satunya adalah data yang dilampirkan pengguna diaplikasi pedulilindungi berbeda dengan data yang dilampirkan saat vaksinasi.
Namun masyarakat tidak perlu khawatir, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan dr Widyawati mengungkapkan masyarakat bisa menyampaikan kendala yang mereka hadapi melalui e-mail [email protected].
“Proses perbaikan dapat dilakukan dengan mudah dengan mengirim e-mail melalui [email protected],” Ungkap Widyawati.