Kasus Varian Omicron Bertambah, Luhut Meminta Masyarakat Segara Lakukan Vaksin Kepada Buah Hati

- 27 Desember 2021, 16:15 WIB
Kasus Varian Omicron Bertambah, Luhut Meminta Masyarakat Segara Lakukan Vaksin Kepada Buah Hati
Kasus Varian Omicron Bertambah, Luhut Meminta Masyarakat Segara Lakukan Vaksin Kepada Buah Hati //Instagram.com/@luhut.pandjaitan

MATA BANDUNG - Batalnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 menjelang tahun baru 2022, jangan membuat masyarakat lengah terhadap Protokol Kesehatan (Prokes), pasalnya Covid - 19 varia Omicron telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia.

Pemerintah telah mendapati ada 46 kasus pasien positif Covid -19 Varian Omicron hingga Minggu, 26 Desember 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kasus Covid - 19 varian Omicron sudah terkonfirmasi sebanyak 46 kasus, para pasien merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan sisanya adalah petugas di Wisma Atlet.

Baca Juga: Miris !!! Sepanjang Tahun 2021, Komisi Yudisial Terima Ribuan Hakim melanggar Kode Etik

Baca Juga: Kenang Bencana Tsunami, Ridwan Kamil; Saya banyak meneteskan air mata.

“Hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus, hampir seluruhnya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Sisanya adalah petugas di Wisma Atlet,” Jelas Luhut Binsar Pandjaitan saat konfrensi pers virtual, Senin,27 Desember 2021.

Luhut menambahkan, virus Covid - 19 varian Omicron telah terdeteksi di 115 negara dunia dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 184 ribu pasien terkonfirmasi positif.

Penyebaran virus Covid - 19 varian Omicron yang tinggi, Luhut meminta kepada para orang tua di daerah maupun kota agar segera memvaksinasi buah hati kesayagannya untuk mencegah penyebaran virus Covid - 19 Omicron ke anak - anak.

"Kita harus terus waspada, karena data di negara lain penyebaran virus Covid - 19 varian Omiron terjadi pada anak - anak," jelas Luhut.

Baca Juga: Menjelang Tahun Ajaran Baru Mendikbudristek Bersama 3 Menteri Keluarkan SKB Untuk Penyesuaian PTM Terbatas

Luhut mengatakan, data kematian pasien akibat terjangkit virus Covid - 19 varian Omicron begitu rendah, tetapi kita harus tetap waspada untuk mencegah penyebaran varian Omicron di masyarakat Indonesia terutama anak - anak.

Dia meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak melakukan perjalanan luar negeri yang bersifat liburan. Sebaliknya, Luhut meminta masyarakat hanya berlibur di dalam negeri saja agar meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi dalam negeri dan tetap memperhatikan prokes ketika melakukan liburan di dalam negeri.

“Tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan yang diluar, jadi saya mohon untuk menunda dulu perjalanan ke luar negeri demi kita bersama,” tutur Menko Luhut.

Berbagai langkah tegas pemerintah dalam mencegah masuknya varian Omicron mampu menjaga kasus Covid - 19 pada tingkat yang rendah. Hingga saat ini masih belum terlihat tanda-tanda gelombang baru akibat Covid - 19 varian Omicron.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Senin 27 Desember 2021: Pisces, Si Dia Terus Terang Kepada Anda

Tingkat perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian juga masih menunjukkan tanda-tanda yang cukup terkendali. Namun kita tetap harus waspada. Monitoring perkembangan kasus Covid - 19 dilakukan secara terus menerus hingga level kab kota dan memperketat protokol kesehatan tetap harus dilakukan oleh seluruh masyarakat.

Kemudian, capaian vaksinasi secara keseluruhan juga telah menunjukan angka yang baik. Luhut menyebutkan bahwa capaian vaksinasi Covid - 19 dosis 1 dan 2 di Jawa-Bali masing-masing telah mencapai lebih dari 60 persen hingga 80 persen.

Baca Juga: Hari Ini Lokasi dan Layanan SIM Keliling Kota Bandung 27 Desember 2021

"Hingga kini masih ada beberapa daerah yang vaksinasi Covid - 119 dosis 1 dibawah 50 persen. Ayo kita harus dorong terus vaksinasi Covid - 19 demi memaksimalkan tingkat kekebalan masyarakat,” Jelas Luhut Binsar Pandjaitan.***

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x