Network
MATA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil akan menjadi Amirul Hajj untuk rombongan jemaah haji asal Jabar.
Kang Emil, sapaan akrabnya, akan berangkat menuju Arab Saudi pada awal Juli 2022 mendatang memimpin 17.000 jemaah haji Jabar secara langsung.
"Saya kemungkinan akan jadi Amirul Hajj, berangkat memimpin haji Jabar yang jumlahnya ada 17.000 di awal Juli," ucap Kang Emil di Gedung Sate, Rabu, 22 Juni 2022.
Baca Juga: 10 Amalan di Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Yang sebaiknya Diamalkan
Ridwan Kamil mengungkapkan, menjadi Amirul Hajj merupakan rutinitas kedinasan yang harus dijalani.
Untuk tahun ini, Kang Emil menyebut, biaya keberangkatan diberikan kepada pendamping haji yang belum pernah berangkat haji.
Keberadaan Amirul Hajj sendiri merupakan ketentuan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi kepada setiap negara yang mengirimkan jemaah haji.
Baca Juga: Klasemen Sementara Piala Presiden 2022 Grup B, RANS Di Puncak, Persija Susah Menang
"Tadinya saya Amirul Hajj lewat dinas tapi saya ikhlaskan, saya kasih ke pendamping haji yang belum pernah berangkat haji," ungkapnya.
Kang Emil akan tetap menjadi Amirul Hajj Jabar, namun seluruh biayanya kini ditanggung oleh Kerajaan Arab Saudi.
Diketahui, Kang Emil mendapatkan undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi sebagai tamu.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Realme GT Neo 3 Series, 80 W SuperDart Charge atau 150 W Ultra Dart Charge
"Iya saya dapat rezeki, dikasih gantinya sama Kerajaan Arab Saudi, jadi tamu," ujarnya.
"Saya sebagai Gubernur akan menggunakan kesempatan ini sekalian mengunjungi jamaah selayaknya Amirul Hajj Jawa Barat," tambahnya.
Tak hanya Kang Emil, Kerajaan Arab Saudi turut mengundang Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya dan putrinya, Camillia Laetitia Azzahra untuk ikut menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Info Loker Bandung Automotive Lubricant Distributor Sebagai Sales Executive (SE)
"Yang harusnya saya saja, kerajaan Saudi berbaik hati ngasih ke saya, istri sama Zara," katanya.
"Jadi kami pergi haji dengan keluarga dengan anggaran dari Kerajaan (Arab Saudi)," tukasnya.***
