Network
MATA BANDUNG - Haji Furoda menjadi topik yang hangat diperbincangkan belakangan ini, tepatnya menjelang musim Haji.
Haji Furoda bukanlah nama seseorang, melainkan istilah bagi salah satu program ibadah haji yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.
Haji Furoda adalah program haji khusus yang dimana jamaah haji tersebut berangkat atas dasar undangan khusus, tidak melalui antrean yang biasanya berlaku bagi semua calon jemaah haji.
Istilah Haji Furoda juga biasa disebut program ibadah haji tanpa antre, karena bisa langsung berangkat pada musim haji di tahun itu.
Baca Juga: Cara Daftar Akun Kartu Prakerja Gelombang 35, Bisa Dapat Rp2,4 Juta
Visa yang digunakan pun berbeda, yakni visa khusus haji Mujamalah atau undangan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Visa Mujamalah meerupakan visa resmi yang dikeluarkan dan terdaftar dalam sistem e-Hajj Pemerintah Arab Saudi.
Jemaah haji Furoda tidak mengantongi visa yang biasa diperoleh dari pemerintah, karena jemaah haji furoda menggunakan kuota haji Pemerintah Arab Saudi.
Untuk masalah biaya, Haji Furoda memiliki perbedaan biaya dengan haji reguler, dimana Haji Furoda memerlukan biaya yang lebih mahal.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Anime Classroom Of The Elite Season 2 Episode 1 Sub Indo
Jika ongkos naik haji (ONH) reguler sekitar Rp35 juta, maka Haji Furoda bisa mematok harga hingga sekitar Rp280 juta.
Meskipun terbilang sangat mahal, namun beberapa orang yang memiliki harta berlebih tidak merasa keberatan untuk menggunakan alternatif program ibadah Haji Furoda atau juga disebut haji tanpa antre.***
