Menko Hadi Tjahjanto Pimpin Rapat Satgas Judi Online untuk Pemberantasan Perjudian Daring

- 20 Juni 2024, 15:05 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) ,Menkominfo Budi Ari Setiadi (kiri) dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (kanan) dalam ruangan rapat Kemenko Polhukam RI, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024) (ANTARA/Walda Marison)
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) ,Menkominfo Budi Ari Setiadi (kiri) dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (kanan) dalam ruangan rapat Kemenko Polhukam RI, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024) (ANTARA/Walda Marison) /Dok. ANTARA/Walda Marison)/


Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Ari Setiadi, memiliki peran penting dalam Satgas ini, terutama dalam aspek teknis pemblokiran situs judi online. Kementerian Komunikasi dan Informatika bertanggung jawab untuk memastikan bahwa situs-situs yang melanggar hukum segera diblokir dan tidak dapat diakses oleh masyarakat. Selain itu, peran Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, juga sangat vital dalam melacak aliran dana yang terkait dengan aktivitas perjudian online, sehingga memudahkan proses penegakan hukum terhadap pelaku.


Namun, pemberantasan perjudian online bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala utama adalah adaptasi cepat dari pelaku judi online yang terus mencari cara baru untuk menghindari pemblokiran dan penindakan hukum. Selain itu, teknologi yang semakin canggih membuat pemantauan dan pengawasan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, Satgas Judi Online harus selalu update dengan perkembangan teknologi dan mencari solusi inovatif untuk menghadapi tantangan ini.


Hadi Tjahjanto dalam rapat tersebut juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam memberantas judi online. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk melaporkan aktivitas perjudian online yang mereka temui. Dengan demikian, informasi dari masyarakat dapat membantu Satgas dalam mengidentifikasi dan menindak situs-situs judi online secara lebih efektif.

Baca Juga: Menkominfo Ajak Mahasiswa dan Generasi Muda Bergerak Melawan Judi Online

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan pesan melalui SMS Blast dalam upaya edukasi untuk mencegah praktik judi online, Minggu (16/6/2024). ANTARA/Livia Kristianti/am.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan pesan melalui SMS Blast dalam upaya edukasi untuk mencegah praktik judi online, Minggu (16/6/2024). ANTARA/Livia Kristianti/am.


Selain penindakan hukum, Satgas Judi Online juga fokus pada rehabilitasi bagi mereka yang telah terjerumus dalam perjudian online. Rehabilitasi ini bertujuan untuk membantu korban judi online kembali ke kehidupan normal dan produktif. Upaya edukasi juga akan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perjudian online, sehingga dapat mencegah lebih banyak orang dari terlibat dalam aktivitas tersebut.

Kerjasama Internasional


Untuk memberantas judi online yang sering kali beroperasi lintas negara, kerjasama internasional juga menjadi kunci. Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa Satgas Judi Online akan menjalin kerjasama dengan berbagai negara dan organisasi internasional untuk memperkuat upaya pemberantasan judi online. Kerjasama ini meliputi pertukaran informasi, teknologi, dan praktik terbaik dalam menangani perjudian online.


Dengan rapat kerja yang dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, diharapkan Satgas Judi Online dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan terkoordinasi. Pembentukan Satgas ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian online. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama yaitu Indonesia bebas dari perjudian online. Dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, Indonesia diharapkan dapat mengatasi masalah perjudian online dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat.***

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah