Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin Berharap Besar pada Service Ace Megawati Hangestri dan Giovanna Milana

20 Maret 2024, 23:48 WIB
Mega dan Gia, duo pemain asing Red Sparks yang jadi harapan besar bagi pelatih Ko Hee-jin. /Tangkap layar KOVO.co.kr

MATA BANDUNG - Dua pemain asing Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana menjadi tumpuan harapan coach Ko Hee-jin dalam pertandingan babak playoff melawan Pink Spiders pada Jum'at (22/3).

"Servis dan receive adalah yang paling penting. Anda hanya dapat memainkan permainan yang bagus jika Anda tidak ketinggalan dalam hal dasar," ucap Ko Hee-jiin dalam wawancara dengan media Korea.

Service dari Megatron (julukan Mega) dan Gia (panggilan Giovanna) selama bersama Red Sparks selalu jadi andalan. Keduanya dikenal dengan jumping-service.

Baca Juga: Serunya Sistem Playoff Liga Voli Korea, Megawati dan Gia Jadi Harapan Red Sparks Mulai Jum'at 22 Maret Nanti

Service ace

Jadwal Play Off Red Sparks vs Pink Spiders Liga Voli Putri Korea Instagram @red__sparks
Bahkan saat Red Sparks melawan GS Caltex 7 Maret lalu, Mega berhasil melakukan 11 x beruntun service yang menghasilkan poin (service ace)

"Kami berada dalam posisi di mana kami harus banyak menggoyahkan Reina (Tokoku) melalui servis. Jika itu terjadi, maka ini akan menjadi pertarungan servis ace. Perang jangka pendek, tidak punya pilihan selain melakukan hal seperti itu," kata Ko Hee Jib seperti ditulis dari Naver.

Ko Hee-jin juga memberi pesan kepada para pemainnya untuk 'menaklukkan' peran Kapten Pink Spiders, Kim Yeon-koung. Menurut Hee-jin, peran Yeon-kuong di Pink Spiders amat sentral dan powerful.

 

"Penting untuk mencegah umpan bagus terjadi ke Kim Yeon Kyung. Dia harus memberi, tapi dia harus bersiap untuk menangkap bola yang bisa dia tangkap," tukas Ko Hee Jin.

Menurut Hee-jin, si Ratu Voli Korea itu (julukan Kim Yeon-kuong) melakukan banyak tipuan dan serangan pukulan yang berulang-ulang.

Baca Juga: Red Sparks Ditaklukan oleh Tim Juru Kunci AI Peppers 3 - 1, kok Bisa?

Fake blocking Mega

Namun, Mega pernah melakukan bloking tipuan (fake blocking) terhadap Yeon-kuong yang berhasil menambah poin buat Red Sparks dan membuat Yeon-kuong terpana dan terbengong-bengong.

Gerakan fake blocking Mega ini sempat viral dan dikomentari para pengamat voli Korea sebagai gerakan yang amat jarang dilakukan di Liga Voli Korea. Untuk itulah Mega akan menjadi tumpuan harapan untuk bisa 'menaklukkan' si Ratu. 

Namun, sempat ada kekhawatiran setelah Red Sparks dua kali kalah berturut-turut pada dua laga terakhir. Kekalahan itu sudah diprediksi karena memang Hee-jin menurunkan pemain lapir kedua.

 

"Kondisinya tidak buruk. Tubuh Anda mungkin menjadi berat karena latihan beban. Saya pikir saya hanya perlu lebih mempersiapkan diri untuk mengontrol dan merasakan bola. Saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk babak playoff," ujar Ko Hee Jin.***

Editor: Arief TE

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler