Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier Dipecat Setelah Kalah 0-3 dari Indonesia Di Hanoi

27 Maret 2024, 17:41 WIB
Mimik para pemain Timnas Vietnam usai dikalahkan Indonesia 0-3 di Stadion My Dihn, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. /vietnamnews.vn/dantri.com.vn

MATA BANDUNG - VFF (Vederasi Sepak Bola Vietnam) mengumumkan kepada pers bahwa mereka akan segera mengakhiri kontrak Philippe Troussier sebagai pelatih Timnas Vietnam.

Kabar itu mengemuka setelah Indonesia mengubur harapan Vietnam untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, dan alami kekalahan mengecewakan 0-3 di tangan Indonesia pada hari Selasa, di Stadion My Dihn, Hanoi, Vietnam.

Publik sepakbola di Vietnam tidak memperkirakan bahwa Golden Star Warriors akan menyerah di kandang sendiri.  Banyak pendukung Timnas Vietnam memperkirakan kekalahan ini, bahkan ada yang menginginkan Vietnam kalah agar Troussier dipecat, demikian media vietnamnews.vn mewartakan Rabu, 27 Maret 2024. 

Indonesia yang didukung oleh pemain naturalisasi barunya, adalah tim yang jauh berbeda dibandingkan tim Indonesia beberapa tahun sebelumnya. Tiga di antaranya menjadi penentu yang membawa dan menggandakan keunggulan Garuda.

Baca juga: WAW! Indonesia Taklukan Vietnam di Kandangnya Dengan Skor Telak 3-0

Troussier, yang dijuluki "Penyihir Putih", mengakhiri masa jabatan satu tahunnya sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional Vietnam, dengan persentase kemenangan terburuk dari pelatih mana pun dalam sejarah tim Vietnam, yang hanya 31 persen saja.

Setelah kepergian Troussier, VFF mencari pelatih baru untuk timnas Vietnam. Kandidat untuk kursi panas adalah Lee Young Jin dari Korea Selatan. Mantan asisten pelatih Park Hang Seo.

Dia bekerja dengan Park Hang Seo mengantarkan Vietnam selama lima tahun dari 2018-2022, meraih sukses dalam sejarah sepak bola Vietnam. 

Troussier, yang dijuluki vietnamnews.vn

Setalah Kalah Memalukan dari Indonesia, Vietnam Mendapat Poin Minus

Vietnam mendapat poin minus setelah kekalahan memalukan dari Indonesia, pada kualifikasi kedua Piala Dunia 2026 pada hari Selasa, dan keluar dari 110 besar dunia.

Dua bulan lalu, Vietnam berada di peringkat ke-94. Kini di peringkat ke-115, mereka berada di posisi terburuk dalam delapan tahun terakhir.

Akibat kekalahan tersebut pun nyaris menutup pintu kualifikasi ketiga bagi Vietnam, dimana itu merupakan target tim saat menandatangani kontrak berdurasi 3,5 tahun dengan 'White Wizard' Troussier.

Meskipun VFF memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Troussier, badan sepak bola nasional Vietnam hanya membayarnya VNĐ4,5 miliar, sekitar gaji tiga bulan (sekitar US$60.000 per bulan) dibandingkan lebih dari VNĐ40 miliar untuk sisa dua tahun kontrak.

Baca juga: Pelatih Vietnam: Pemain Naturalisasi Indonesia Tidak Berbeda Signifikan Dengan Pemain Lainnya

Troussier Meminta Maaf atas Buruknya Hasil yang Diraih Timnas Vietnam

Sementara itu, Troussier berterima kasih kepada VFF, pendukung, klub dan pemain yang telah menemani dan mendukungnya selama berada di Vietnam. Ia meminta maaf atas buruknya hasil yang diraih timnas Vietnam.

Diwartakan oleh vietnamnews.vn, para pemain Vietnam pun ikut sedih atas kekalahan tersebut, apalagi mereka belum pernah kalah dari Indonesia di Stadion Mỹ Đình dalam 20 tahun terakhir.

"Kami semua sedih. Sebagai kapten, saya sangat kecewa. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi kami tidak cukup baik," kata kapten Timnas Vietnam Đỗ Hùng Dũng.

“Kami harus melakukan lebih banyak upaya dan berlatih lebih keras, karena rival kami semakin kuat dari hari ke hari,” ujarnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: vietnamnews.vn

Tags

Terkini

Terpopuler