MATA BANDUNG - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir minta media tidak mengeluarkan polemik dengan berandai-andai STY tidak berhasil membawa Tim Garuda Muda tidak lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
"Pertanyaan media juga gimana kalau gak lolos 8 besar? Ya itu baru penilaian yang berbeda. Tetapi saya bersama PSSI kita berdiri tegak di atas wilayah profesionalisme. Ketika kita bersepakat itu yang kita pegang. Puas gak? Ya puas. Tapi tadi jangan ini dipotong-potong," ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut pada Jum'at (19/4).
Erick menegaskan komitmen untuk memperpanjang kontrak pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong jika menembus target di Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong yang saat ini menahkodai timnas Indonesia U-23 ditargetkan untuk meloloskan skuad Garuda Muda ke babak perempat final.
Kesepakatan profesional
Erick tegaskan pelatih asal Korea Selatan tersebut akan diberikan kontrak hingga 2027 mendatang. "Ya kan sampai 2027. Ya 2027 saya sudah ngomong," ujar Erick.
STY akan kembali memimpin Indonesia yang dijadwalkan akan melakoni partai penentuan grup A menghadapi Jordania yang berlangsung di Stadion Abdullah bi Nasser bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu pukul 22.30 WIB.
Baca Juga: Pratinjau Timnas Garuda Muda vs Timnas Autralia Malam Ini: Akankah Terlalu Optimis Berharap Menang?
Wajah baru
Usai menghajar tim nasional Australia U-23, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut bahwa tim saat ini merupakan wajah baru Indonesia dengan standar tinggi.
Skuad Garuda Muda membungkam tim Kanguru melalui gol tunggal Komang Teguh pada pertandingan kedua Piala Asia U-23 2034 Qatar Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis malam WIB.
"Kemarin kita kasih lihat lagi bahwa inilah Indonesia baru yang dimana kita punya tim sepak bola dengan standar tinggi. Australia kita kalahkan 1-0. Tapi kita tidak boleh berpuas diri," kata Erick Thohir kepada pewarta, Jumat.
Baca Juga: Shin Tae-yong Mulai Pikirkan Jepang dan Korea Selatan, Optimis Kalahkan Yordania
Wajib menang
Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengingatkan kepada Ernando Ari dan kawan-kawan bahwa masih ada partai pamungkas menghadapi Jordania dan skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut wajib menang untuk memastikan satu tiket otomatis lolos ke babak delapan besar.
"Kita masih ada Jordania. Targetnya apa? Ya menang lagi maunya. Baru kita bicara (mengenai pertandingan) masuk babak delapan besar atau masuk babak empat besar. Jadi satu persatulah (kita bicarakan)," ujar Erick.
Erick menilai bahwa hasil yang dipetik saat ini merupakan buah dari program jangka panjang yang telah dicanangkan oleh PSSI maupun persiapan jangka panjang yang telah dilakukan oleh skuad Garuda Muda.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas U23 Indonesia vs Qatar Laga Penuh Komedi Berlebihan!
"Tapi saya melihat tadi persiapan jangka panjang dengan hasil hari ini. Ini sebuah Program yang berkelanjutan yang tidak bisa dipisahkan," ujar Erick.
Menurut Erick saat ini Indonesia bukan lagi mempunyai standar sepak bola di kawasan Asia Tenggara namun mampu berbicara banyak di kawasan Asia.
Indonesia dijadwalkan akan melakoni partai penentuan grup A menghadapi Jordania yang berlangsung di Stadion Abdullah bi Nasser bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu pukul 22.30 WIB.