Network
MATA BANDUNG - Dua Liga di benua Eropa sudah memastikan juara mereka. Inter Milan di Serie A dan Ajax untuk Eredivisie
Penggemar Inter Milan dan Ajax menghiraukan peringatan Covid untuk berdesakan di jalan-jalan kota dan merayakan kemenangan gelar tim mereka.
Terlepas dari permohonan klub, jarak sosial sebagian besar diabaikan saat adegan-adegan gembira terbuka.
Baca Juga: Hasil MotoGP Sirkuit Jerez Spanyol 2021
Antonio Conte mengamankan mahkota Serie A pertama mereka sejak Jose Mourinho pada 2009-10 dan trofi pertama selama satu dekade ketika Atalanta bermain imbang 1-1 dengan Sassuolo.
Ajax , sementara itu, membungkus mahkota Eredivisie No35 dengan cara yang tegas dengan mengalahkan FC Emmen 4-0.
Raksasa Belanda gagal memenangkan gelar musim lalu ketika kampanye dibatasi oleh virus corona.
Baca Juga: Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Telah Menetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh Pada 13 Mei 2021
Di Italia, 9.145 kasus Covid-19 baru tercatat pada hari Minggu sedangkan di Belanda ada 5.508 kasus.
Tidak ada negara yang mengizinkan penggemar kembali ke stadion meskipun hingga 500 orang diizinkan berada di tempat dalam ruangan seperti teater dan bioskop.
Fans, bagaimanapun, tidak bisa menahan diri untuk tidak bergabung dalam perayaan di Milan dan Amsterdam masing-masing.
Dan striker Inter Romelu Lukaku juga berada di tengah kota untuk berpesta bersama suporter.
Pemain Belgia, yang diperkirakan akan bertahan dengan juara baru musim depan, mengatakan kepada Sky Sport Italia: "Saya sangat bangga menjadi pemain Inter.
"Saya memiliki perasaan khusus dengan klub ini, itulah mengapa saya memutuskan untuk merayakan keliling kota hari ini bersama para penggemar kami."
Di Amsterdam, pihak berwenang meminta pendukung untuk tetap di rumah.
Baca Juga: Hat-trick Gareth Bale jadi Pahlawan Kemenangan Tottenham Hotspurs
Mereka men-tweet: "Jangan datang ke Johan Cruijff Boulevard dekat Arena. Di sana terlalu sibuk saat ini.
"Terus nikmati permainan di rumah. Jaga jarak 1,5 meter saat pergi."
Femke Halsema, walikota, menambahkan: "Kami telah memperhitungkan banyak skenario, tapi kami benar-benar tidak mengharapkan suporter merayakan kejuaraan.
Apalagi karena masih belum pasti sampai sore nanti kapan Ajax menjadi juara.
"Kami melakukan yang terbaik untuk mencegah wabah baru kontaminasi tetapi sebagai walikota saya tidak bisa melihat semuanya datang sebelumnya."
Namun para pemain Ajax merayakannya dengan trofi dari balkon yang memicu selebrasi liar sementara beberapa suporter bahkan mencoba memanjat tembok terjal untuk lebih dekat dengan pahlawan mereka.***
