"Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. Karena mereka tahu, ini bukan game yang fair. Tapi kita masih punya dua game. Kita fight di atas lapangan," ujar Erick.
Erick pun berpesan di hadapan para pemain agar tidak terpengaruh atas kepemimpinan wasit di laga pembuka.
Menurut Erick masih ada dua laga tersisa di putaran grup bagi para pemain untuk tampil habis-habisan.
"Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, masih ada dua game," kata Erick.
"Kita harus fight, itulah kita. Tadi kalian main bersembilan, fight. Bersebelas harus bisa lebih fight. Masih ada dua game," ujarnya.
"Pada prinsipnya ini bukan akhir, kita masih punya dua game. Kita harus melawan balik," kata Erick memberi semangat," ucapnya memberi semangat.
Selanjutnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan masih akan melakoni dua pertandingan lagi di grup A. Pada Kamis 18 April 2024, melawan Australia di Abdullah bin Khalifa Stadium dan Minggu 21 April 2024 menantang Yordania di stadion yang sama dengan laga versus Australia.***