Lantang! Guru Besar dan Akademisi Bersuara Ketika Posisi Rakyat Tidak Berdaya dan Kepentingan Publik Terancam

21 Maret 2024, 10:37 WIB
Guru Besar dan Akademisi di Bandung Raya Serukan Kampus Memanggil /Dok. tangkapan layar youtube obrolan meja bundar/

MATA BANDUNG - Lantang bersuara dan tak tinggal diam merespon proses demokrasi dalam Pemilu 2024 ini, para Guru Besar dan akademisi kembali menyuarakan keprihatinan dan seruan moral. Dalam sebuah gerakan moral, "Dialog Kebangsaan Guru Besar dan Akademisi Se-Bandung Raya yang bertajuk Kampus Memanggil: Penegakan Konstitusi dan Keadaban Berbangsa", para guru besar dan akademisi kembali mengingatkan pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia.

Dimulai dengan diskusi dan berakhir dengan pembacaan deklarasi "Kampus Memanggil" oleh para guru besar dan akademisi dari seluruh Bandung pada Selasa, 19 Maret 2024, di Gedung Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Dalam pembacaan deklarasi tampak sejumlah Guru besar berdiri di mimbar bersama civitas akademika se-Bandung Raya. Mereka yang hadir diantaranya adalahProf. Dr. Cecep Darmawan, Guru Besar Ilmu Politik UPI, Guru Besar Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD - ITB), Prof. Dr. Yasraf Amir Piliang, M.A., dan Guru Besar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung STEI ITB Prof. Ir. Emir Mauludi Husni, M.Sc., Ph.D.

Baca Juga: Guru Besar dan Akademisi se-Bandung Raya Gelar Kampus Memanggil: Penegakan Konstitusi dan Keadaban Berbangsa

Dialog Kebangsaan Guru Besar dan Akademisi Se-Bandung Raya yang bertajuk Kampus Memanggil: Penegakan Konstitusi dan Keadaban Berbangsa

Selanjutnya terpantau hadir juga, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM.,  Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Prof. Dr. H. Jaja Jahari, M.Pd., Akademisi Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof Dr. Tristam Pascal Moeliono, S.H., M.H., LL.M.

Kemudian para Guru besar yang membacakan deklarasi di area panggung Gedung FPOK UPI adalah Prof. Susi Dwi Harijanti, S.H., LL.M., Ph.D., Prof. Amung Ma’mun,M.Pd, Guru Besar Fakultas Farmasi ITB, Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc.Eng., dan  Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Universitas Pasundan, Dr. Cartono, M.Pd., M.T., 

Pembacaan deklarasi terakhir dilakukan oleh Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Universitas Pasundan, Dr. Cartono, M.Pd., M.T., dengan kalimat pembuka, "Akhirnya gerakan moral kampus memanggil menyerukan," dengan bunyi deklarasi sebagai berikut:

Baca Juga: Guru Besar Ilmu Komunikasi USU: Tuduhan Partisan kepada Akademisi adalah Upaya untuk Membungkam Kebenaran

  1. bahwa kaum intelektual tetap konsisten bekerja secara profesional di bidang masing-masing sambil senantiasa menyuarakan keprihatinan publik berlandaskan pada Nurani dan kaidah-kaidah keilmuan melalui Tridarma perguruan tinggi
  2. bahwa kaum intelektual senantiasa berpegang pada tradisi akademik untuk melaksanakan tanggung jawab ilmiah dengan menggunakan kapasitas intelektual dan ilmu untuk kemaslahatan orang banyak terutama saat rakyat dalam posisi tidak berdaya
  3.  bahwa kaum intelektual memiliki tanggung jawab moral untuk negeri dan mengoreksi penyelenggaraan negara ketika kepentingan publik sudah terancam oleh kepentingan pribadi elit maupun golongan
  4. Bahwa saat ini kaum intelektual terpanggil untuk bergerak bersama-sama dengan elemen masyarakat guna menegakkan kembali prinsip-prinsip undang-undang Dasar 1945 serta etikai demi keberlangsungan masa depan Indonesia sebagai negara merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur.

"Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa meriodi langkah-langkah kita untuk menjaga Indonesia bangsa dan tanah air tercinta Bandung 19 Maret 2024 demikian, wasalamualaikum warahmatullahi," ucap Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Unpas Dr. Cartono, M.Pd., M.T., menutup deklarasi di siang hari itu.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler