Memberikan edukasi kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif, pemberian imunisasi dasar, pantau tumbuh kembang bayi/balita setiap bulan, dan penanganan bayi sakit secara tepat.
3. Sasaran ibu menyusui dan Anak usia 7- 23 bulan, dilakukan melalui dorongan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian Makanan Pendamping-ASI (MP-ASI),
Penyediaan dan pemberiaan obat cacing, pemberiaan suplementasi zink, fortifikasi zat besi ke dalam makanan, perlindungan terhadap malaria, pemberian imunisasi, pencegahan dan pengobatan diare.
Baca Juga: BPH Migas Ungkap Jenis Mobil yang Masih Boleh Isi Pertalite
Intervensi sensitif dilakukan melalui bebagai program kegiatan, di antaranya:
- Penyediaan akses air bersih
- Penyediaan akses terhadap sanitasi salah satunya melalui program STBM,
- Fortifikasi bahan pangan oleh Kementerian Pertanian,
- Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
- Penyediaan Jaminan Persalinan Universal (Jampersal),
- Pemberian pendidikan pengasuhan pada orang tua,
- Pemberian pendidikan anak usia dini universal oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan,
- Keluarga Berencana (KB),
- Pemberian edukasi kesehatan seksual dan reproduksi, serta gizi remaja,
- Pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan dan gizi.