Network
MATA BANDUNG - Persib Bandung kembali kena sanksi denda dari Komite Displin (Komdis) PSSI akibat tingkah laku buruk penonton, pada pertandingan final leg pertama Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu, 26 Mei 2024.
Kali ini denda dari Komdis untuk Persib cukup berat sebesar Rp200 juta, akibat penyalaan flare dalam jumlah banyak di tribun utara sebelah barat hingga timur dan tribun selatan, serta adanya penonton dalam jumlah banyak masuk ke dalam lapangan permainan.
Sanksi denda Komdis ini tercantum dalam Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 227/L1/SK/KD-PSSI/V/2024.
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub Persib Bandung dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)," demikian bunyi petikan surat keputusan sanksi Komdis PSSI tersebut.
Baca juga: Link Live Streaming Madura United Vs Persib, Head To Head, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
Sementara itu, Vice President PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengaku terkejut dengan keputusan Komdis PSSI tersebut.
"Poin-poin penyebab Persib dikenai denda yang diungkapkan Komdis PSSI semua terjadi setelah tim Madura United dan perangkat pertandingan memasuki ruang ganti," kata Andang.
Bahan Introspeksi
"Hukuman cukup berat dari Komdis PSSI ini menjadi bahan instrospeksi diri, termasuk untuk semua penonton dalam memberikan dukungan kepada Persib," ujarnya.
Andang menyayangkan, di tengah euforia kemenangan Persib, masih ada Bobotoh yang membawa dan menyalakan flare di dalam stadion.
"Tingkah laku buruk penonton seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab, kalau terus berulang, Persib akan selalu mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI," ucapnya menegaskan.
Baca juga: Nobar Biru Kembali Digelar Laga Madura United Vs Persib, Cek Lokasi dan Pesan Tiketnya Sebelum
Legenda Kiper Doakan Persib Juara
Mantan penjaga gawang Persib era 90-an, Samai Setiadi, memanjatkan doa agar Persib melanjutkan tren kemenangannya di fase championship series.
Dengan kemenangan itu, Persib akan mengakhiri penantian 10 tahun untuk kembali mengangkat trofi juara setelah di Liga Super Indonesia 2014.
"Saya Samai Setiadi, mantan kiper Persib. Semoga Persib jadi juara tahun 2024 ini," ujar Samai melalui video yang dikirimkannya kepada Persib.
Samai menjadi kiper utama Persib saat menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/1990 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya 2-0 di Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno), 11 Maret 1990.
Waktu itu Samai mengawal gawang Persib bersama legenda lainnya seperti Dede Iskandar, Robby Darwis, Adeng Hudaya, Ade Mulyono, Djadjang Nurdjaman, Asep Sumantri, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Nyangnyang dan Sutiono Lamso.***
